Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perbedaan filosofi sepak bola bisa berujung distingsi dari sisi tujuan permainan. Ada yang mementingkan kemenangan di atas segalanya, ada permainan indah, dan bermacam prinsip lain.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Dari sudut pandang ini, mana yang lebih penting buat Atletico? Poin? Gol? Atau, mempertahankan tren sebagai tim sulit kebobolan?
Barangkali pada ujungnya sama, kebutuhan tim memenangi gelar. Di La Liga, raihan poin akhir yang akan dihitung sebagai dasar untuk penentuan posisi.
Nah, start Atletico musim ini begitu unik. Sejak pertama kali dilatih Diego Simeone dari awal, periode 2012/13, mereka mampu mencatat progres brilian.
Start Atletico musim ini mampu mencatatkan rekor selisih gol paling oke, kebobolan terminim, serta salah satu periode paling produktif di awal kampanye liga. Hanya, tren-tren statistik itu toh tak menggaransi raihan poin.
Atletico era 2016/17 merupakan yang paling buruk dari segi raihan poin hingga pekan kesembilan La Liga di era Simeone.
Sang bos barangkali memaklumi mengingat mereka tergelincir saat start dengan dua hasil seri dari dua duel pertama melawan tim promosi pula.
Sisi positifnya, raihan poin paling minim ini pun masih membuat Los Colchoneros bersaing ketat di papan atas klasemen dengan jarak hanya tiga poin dari Real Madrid di posisi teratas.