Atletico Vs Malaga, Hidup Tanpa Sang Jagoan

Kartu merah perdana sepanjang karier profesional Koke yang diterima di pertandingan terakhir memastikan ia harus absen melawan Malaga, Sabtu (29/10/2016).

Penulis: Rizki Indra Sofa

Diego Simeone sudah pasti pusing. Musim ini, Koke adalah jagoan Atletico di lini tengah. Ia pemimpin perubahan Atleti menjadi tim yang lebih dinamis, menggemari ball possession, dan sumber kreativitas serangan Los Colchoneros.

Koke distributor bola paling aktif di La Liga musim ini dengan ratarata melepas 77,1 operan per laga. Tak ada pemain lain, termasuk dari Barcelona, yang punya rataan lebih tinggi darinya.

Atletico tak terbiasa tanpa Koke. Musim lalu dia absen enam kali, Atleti cuma meraih sepasang hasil seri dan dua kali kalah. Toh pada akhir musim Koke tetap menjadi outfield player dengan menit tampil terbanyak, 4.432 menit dalam 51 pertandingan di semua ajang.

Audisi pengganti Koke sudah dimulai sejak awal pekan ini. Dua nama muncul sebagai favorit: Saul Niguez dan Tiago Mendes.

Saul barangkali punya peluang sedikit lebih besar daripada Tiago. Saul memiliki atribut lebih mirip Koke, dengan karakter ofensif dan kreativitas yang sama, ketimbang gelandang defensif semodel Tiago.

Solusi Kreatif

Sosok Saul lebih pas buat ikut membantu membongkar barisan pertahanan Malaga. Sejak diarsiteki Juande Ramos, Malaga menjelma menjadi tim yang disiplin musim ini dan sulit dibobol.

Mereka baru kebobolan 10 kali, tim terbaik setelah Atletico (4 kali), Villarreal (5), dan Real Madrid (9). Malaga juga baru mengambil poin vital kemenangan 4-0 dari Leganes pada akhir pekan kemarin.