Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fabio Cannavaro berhasrat melatih eks klubnya, Real Madrid, suatu saat nanti. Kini, jabatan tersebut masih menjadi milik Zinedine Zidane.
Cannavaro telah membuktikan kualitasnya sebagai pelatih. Dia membawa Tianjin Quanjian menjuarai China League One, kompetisi kasta kedua di negara itu.
Ambisi Cannavaro tidak lantas surut meskipun sudah meraih prestasi. Dia masih ingin menguji dirinya di level teratas.
"Impian saya adalah melatih Real Madrid. Begitu juga tim nasional Italia. Anda harus menetapkan target seperti ini. Kalau tidak, Anda lebih baik tidak perlu memulai karier kepelatihan," kata Cannavaro.
Good morning! ??????
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) October 28, 2016
Today's agenda at #RMCity:
?? Training: 11:00 CEST
???? Press conference: 12:45
LIVE ???? https://t.co/VjcJ7KC57T pic.twitter.com/iOzXXXC6MH
Bukan berarti Cannavaro ingin buru-buru menggusur Zidane. Menurut eks kapten tim nasional Italia itu, Zidane telah menunjukkan kinerja bagus.
Buktinya, Madrid langsung menjuarai Liga Champions untuk kali kesebelas pada musim pertama Zidane sebagai pelatih.
"Zidane menangani tim dengan cerdas. Dia bersikap sederhana. Tidak ada hal baru, tetapi dia selalu memberikan sukacita kepada tim," tutur Cannavaro.
Cannavaro sendiri sempat berseragam Madrid dari 2006 hingga 2009. Selama di sana, dia memenangi dua gelar La Liga dan satu titel Piala Super Spanyol.
?????? #RMCity
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) October 27, 2016
See how @SergioRamos and @lm19official are getting on in their recovery processes! #HalaMadrid pic.twitter.com/vjSW4NRsUy