Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Junior Indonesia Waspadai Spanyol pada Kejuaraan Dunia 2016

By Kamis, 27 Oktober 2016 | 13:07 WIB
Tim Junior Indonesia yang akan berlaga pada Kejuaraan Dunia Junior, berpose seusai pelepasan tim di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Senin (25/10/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia akan berpartisipasi pada ajang Kejuaraan Dunia Junior 2016 yang memperebutkan Piala Suhandinata di Bilbao Arena, Spanyol, 2-6 November.

Indonesia belum pernah membawa pulang piala tersebut ke Tanah Air sejak diperebutkan pada 2000.

Catatan terbaik yang diraih tim junior Indonesia adalah tiga kali menjadi runner-up pada 2013 hingga 2015 lalu.

"Untuk kejuaraan dunia junior kali ini, kami tidak akan mematok target. Tetapi, tentu kami akan tetap berusaha untuk mengoptimalkan semua peluang yang ada," kata Manajer Tim Junior Indonesia Fung Permadi.

Indonesia berada di Grup F1 bersama tuan rumah, Spanyol dan Norwegia.

"Tim tuan rumah pun harus diwaspadai, materi pemain mereka cukup baik. Kami harus tetap waspada," ucap Fung.

Jika berhasil menjadi juara Grup F1, maka tim Merah Putih akan menghadapi juara Grup F2 yang dihuni oleh Korea Selatan, Swedia, Algeria dan Srilanka. Pertemuan antara juara grup F1 dan F2 ini akan menjadi penentu tiket perempat final.

Tim Indonesia yang diperkuat oleh 24 atlet muda dijadwalkan akan berangkat pada Sabtu (29/10/2016) dengan menggunakan pesawat KLM dengan nomor penerbangan KL 810N.

Tim akan mengawali laga mereka di Bilbao Arena pada Rabu (2/11/2016). Mereka dijadwalkan berjumpa dengan Norwegia pukul 12.00 waktu Bilbao.

Setelah memperebutkan Piala Suhandinata, tim Indonesia akan meneruskan perjuangan untuk bisa membawa pulang Piala Eye Level yang merupakan piala individu.

Raihan terbaik junior Indonesia terakhir ditorehkan oleh pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti. Mereka berhasil menjadi juara dunia junior pada 2012 di Chiba, Jepang