Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SLEMAN, JUARA.net – Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), dua suporter PSS Sleman, selalu hadir di setiap pertandingan tim kesayangannya. Mereka pun membuat Persepam Madura Utama waspada.
Saat PSS Sleman tur ke mana pun, dua suporter itu setia menemani. Termasuk saat PSS melakoni laga tandang melawan Kalteng Putra.
Saat tim menghadapi Madiun Putra maupun PS Mojokerto Putro, ribuan suporter tetap datang untuk memberi dukungan.
Kehadiran Slemania dan BCS di setiap laga tandang PSS membuat pelatih Persepam Madura Utama memperhitungkannya.
Jaya memperkirakan, suporter PSS bakal membanjiri Stadion Ahmad Yani, Sumenep, saat tim itu dijamu Persepam. Jaya mengungkapkan, kehadiran suporter lawan bisa memberi tekanan pada timnya meski tampil di kandang.
”Jadi, kami ingin membawa pulang dua poin dari dua laga tandang."
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantara
”Jadi, kami fokus bagaimana menghadapi tekanan mental pemain bila bermain dengan suporter lawan yang tidak sedikit. Saat uji coba melawan tim lokal Sumenep, saya minta suporter untuk mendukung lawan,” ujar Jaya.
“Saya tidak berberharap tim justru seperti bermain di kandang lawan hanya gara-gara antusiasme suporter PSS. Saya perkirakan mereka akan datang ke stadion,” tuturnya.
Persepam menjamu PSS pada laga pertama putaran kedua babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Minggu (30/10/2016). Persepam butuh kemenangan bila ingin kans ke perempat final terbuka.
Baca juga:
Saat ini, Persepam yang menduduki peringkat tiga dan baru mengantungi empat poin. Mereka terpaut tiga poin dari PSS yang bertengger di puncak klasemen.