Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Dulu Bicara Prestasi untuk Timnas Indonesia!

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 26 Oktober 2016 | 21:31 WIB
Pelatih Danurwindo saat hadir sebagai pembicara di Forum Diskusi BOLA dengan tema ( Andika Amaluddin/KOMPAS.com)

Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Danurwindo, berpendapat skuat Garuda masih memiliki peluang saat tampil di Piala AFF 2016. Indonesia akan main pada fase penyisihan Grup A di Manila, Filipina per 19 November 2016.  

Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Filipina, Thailand sebagai juara bertahan, dan Singapura.

Sebagai persiapan untuk melakoni turnamen ini, tim besutan Alfred Riedl tersebut telah melakoni dua pertandingan uji coba melawan Malaysia dan Vietnam.

Indonesia kemudian dijadwalkan beruji coba melawan Myanmar (4 November 2016) dan Vietnam (8 November 2016).

Dibandingkan dengan pesaing lain, persiapan  Indonesia juga terbilang minim persiapan karena sepak bola nasional baru lepas dari sanksi FIFA.

"Kalau ngomong prestasi harus realistis. Sepak bola Indonesia belum lama lepas dari sanksi dan belum ada kompetisi."

Eks Pelatih Timnas Indonesia, Danurwindo

Meski begitu, Danurwindo enggan mencoret peluang Indonesia saat tampil dalam turnamen dua tahunan ini.

"Peluang pasti ada, tetapi Thailand juga bagus. Filipina juga bagus. Pertandingan kita lawan Malaysia dan Vietnam sudah ada yang menjanjikan," kata Danurwindo, saat hadir sebagai pembicara di Forum Diskusi BOLA dengan tema "Mencari Arah Sepak Bola Indonesia" yang diselenggarakan di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Dengan persiapan yang singkat, pelatih berusia 65 tahun tersebut meminta publik tak menuntut gelar juara kepada Andik Vermansah dan kawan-kawan. Danurwindo menilai yang dilakukan Alfred Riedl saat ini adalah membentuk tim.

"Menurut saya, enggak usah berpikir juara. Pada turnamen selanjutnya, baru kita boleh menuntutnya," ujar Danurwindo.

Baca juga:

"Kalau ngomong prestasi harus realistis. Sepak bola Indonesia belum lama lepas dari sanksi dan belum ada kompetisi. Pemain-pemain juga belum dalam peak performance-nya seperti ikut kompetisi," lanjutnya.

Di balik itu, Danurwindo menganggap tim sudah bisa menyerap permainan yang diinginkan Riedl.   

"Penampilan mereka cukup baik saat tertinggal 0-2 hingga mampu menyamakan kedudukan. Tetapi, itu belum jadi patokan," tutur pelatih yang pernah membesut Persija Jakarta itu.  

"Namun, harapan Riedl untuk bermain agresif mulai kelihatan. Semoga dalam persiapan ini, mereka bisa lebih baik lagi. Riedl juga terlihat lebih mumpuni dan lebih berwarna dalam taktik," tutur Danurwindo.

Indonesia belum mampu menjadi juara sejak Piala AFF (dulu Piala Tiger) digelar pada 1996. Pencapaian terbaik tim Merah Putih adalah empat kali menjadi runner-up.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P