Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan Borussia Dortmund yang berada di peringkat dua, tiga, maupun empat klasemen sementara Bundesliga 2016-2017. Klub yang sempat disebut-sebut bakal menjadi pesaing terkuat Bayern Muenchen tersebut justru tertahan di posisi keenam.
Penulis: Wieta Rachmatia
Dortmund gagal meraup poin sempurna dalam tiga partai Bundesliga berturut-turut. Dalam penampilan terakhir, mereka hanya mampu bermain imbang 3-3 di kandang Ingolstadt, Sabtu (22/10/2016).
Alhasil, posisi Dortmund di klasemen sementara Liga Jerman terus merosot. Sempat menduduki peringkat dua, kini skuat arahan pelatih Thomas Tuchel tersebut hanya berada di posisi keenam dengan mengumpulkan 14 poin.
Dortmund sudah tertinggal enam angka dari sang pemimpin klasemen sementara, Bayern Muenchen.
Lantas, masih mampukah mereka mengejar Muenchen? Penampilan Dortmund terlihat menurun dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan menghadapi klub papan bawah seperti Ingolstadt pun mereka keteteran.
Bermain di Audi Sportpark, Dortmund kemasukan dua gol lebih dulu melalui Almog Cohen dan Dario Lezcano.
Hanya sesaat setelah Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol bagi Dortmund, gawang tim tamu kebobolan lagi oleh Lezcano. Beruntung, Adrian Ramos dan Christian Pulisic mampu menambah dua gol lagi bagi Die Borussen sehingga klub tersebut tak pulang dengan tangan hampa.
TAHUKAH ANDA
Muenchen vs Dortmund pada Pekan Ke-8
MUENCHEN
- Arturo Vidal untuk pertama kalinya menorehkan gol di Bundesliga musim ini.
- Douglas Costa untuk pertama kalinya mencetak gol Bundesliga menggunakan kaki kanan.
DORTMUND
- Kiper Dortmund, Roman Weidenfeller, kembali tampil pada partai Bundesliga sejak 2 Maret 2016.
- Ingolstadt menjadi klub pertama yang menyarangkan tiga gol ke gawang Dortmund sejak Hamburger SV pada November 2015.
Mengaku tidak bermaksud mencari kambing hitam, Tuchel selaku pelatih Dortmund mengklaim bahwa penurunan performa skuatnya disebabkan badai cedera.
"Marco Reus absen sejak final DFB Pokal dan Sven Bender sejak Olimpiade. Secara keseluruhan, terlalu banyak pemain yang cedera di tim ini," tutur Tuchel dalam situs resmi Dortmund.
"Kini kami berharap kepada pemain muda atau mereka yang baru bermain di skuat utama selama semusim. Wajib diingat, rumput tak akan tumbuh lebih cepat walau Anda terus menariknya. Kami perlu waktu," lanjut arsitek tim berusia 43 tahun itu.
Meski cukup banyak pemain belia Dortmund yang mampu menyuguhkan permainan ciamik, seperti Pulisic dan Julian Weigl, Tuchel menilai mereka belum cukup berpengalaman untuk membagi konsentrasi menghadapi padatnya jadwal kompetisi.
"Saya tidak berusaha mencari kambing hitam, tetapi pengalaman tak bisa disulap. Mereka harus berusaha mendapatkannya. Oleh sebab itu, kami harus bersabar dan terus mendukung mereka," tutur Tuchel.
Muenchen Bangkit
Harapan untuk terus menjadi pesaing terkuat Muenchen sebenarnya terbuka lebar bagi Dortmund, saat sang jawara bertahan Bundesliga dua kali mencatat hasil imbang kontra Koeln dan Eintracht Frankfurt.
Namun, memasuki pekan ke-8, Muenchen bangkit dan menang dengan skor 2-0 atas Borussia Moenchengladbach, Sabtu (22/10). Dua gol Muenchen dibukukan Arturo Vidal dan Douglas Costa.
Dengan mengumpulkan 20 poin, semakin banyak pihak yang memprediksi Muenchen bakal kembali merebut takhta juara Liga Jerman musim ini. Akan tetapi, bek FC Hollywood, Mats Hummels, punya pemikiran yang berbeda.
"Kami harus tetap berhati-hati. Saya rasa Dortmund masih akan menjadi pesaing nomor satu bagi Muenchen," ucap pemain tim nasional Jerman yang sebelumnya merumput di Westfalenstadion tersebut.