Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLA mengunjungi markas latihan Paris Saint- Germain di Camp des Loges alias Ooredoo Training Center pada Kamis (20/10), dalam rangkaian PSG Media Tour.
Laporan Anggun Pratama dari Paris, Prancis
Bek tengah asal Brasil, Marquinhos, menyempatkan diri bertemu dengan rombongan guna menjalani sesi wawancara singkat. Berikut kutipannya.
Sudah lebih dari tiga tahun Anda berada di Paris. Apa yang Anda lakukan ketika sedang memiliki waktu luang?
Bila cuaca tepat, saya senang menghabiskan waktu mengeksplorasi Kota Paris. Saya akan pergi dengan kekasih saya. Kakak saya juga tinggal bersama saya, jadi saya tidak akan bosan.
Kami bisa saja menonton serial, atau bermain gim video. Kami bermain Call of Duty dan FIFA. Terkadang kami pergi ke restoran. Paris adalah kota luar biasa. Menjadi hal wajar bila kami memanfaatkan sebaik mungkin keindahan itu.
Setelah menjalani musim lalu dengan sangat baik dan memenangi medali emas Olimpiade Rio bersama Brasil, Apa target Anda sekarang?
Saya ingin menunjukkan potensi saya di sini, di Paris. Tentu saja juga terus bermain buat timnas Brasil. Saya selalu mencoba buat terus menunjukkan perkembangan, menunjukkan pada semua orang apa yang bisa saya lakukan. Dengan begitu, publik akan lebih punya keyakinan terhadap kemampuan saya.
Di antara rekan setim, siapa yang paling lucu?
Hmm… Rekan setim terlucu barang kali Lucas Moura. Kami sering bersenang-senang bersama. Terkadang, kami membuat video bersama dan saling teratawa di ruang ganti, juga bersama Serge Aurier.
Atmosfer di ruang ganti sangat bagus. Tak ada pemain yang terlalu serius. Tak ada satu pun pemain yang mencoba menjauhkan diri dengan kami semua.
Asia punya pasar sepak bola besar. Inginkah bermain di berbagai kota di Asia Tenggara?
Tentu saja, tampil di laga uji coba akan menjadi sebuah pengalaman menyenangkan buat bertemu dengan fan di kawasan tersebut. Akan menjadi sebuah hal hebat bila satu hari nanti saya bisa ke kawasan tersebut dengan PSG atau dengan timnas Brasil. Yang pasti, saya pernah merasakan keramahan dan kehangatan masyarakat Asia.