Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, ingin memberikan jatah main untuk Yaya Toure, tetapi terhalang relasi dengan sang agen, Dimitri Seluk.
Kali terakhir Toure melakoni partai kompetitif yakni ketika Man City melawan Steaua Bucuresti, 24 Agustus 2016. Sejak itu, dia tidak pernah masuk skuad.
Kesempatan sebenarnya terbuka untuk partai kontra Manchester United pada babak keempat Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (26/10/2016).
Guardiola berencana merombak susunan timnya setelah gagal memenangi lima pertandingan terakhir berbagai ajang.
"Percayalah, saya ingin menjalani pertandingan bersama Yaya Toure. Namun, Anda juga mengetahui bagaimana situasinya," tutur Guardiola.
Outrageous finish! @YayaToure at his lethal best against the Baggies.
— Manchester City (@ManCity) October 25, 2016
???? https://t.co/71Ijg66hhG #mcfc pic.twitter.com/WxUnAVZC68
Situasi yang dimaksud yakni menyangkut Seluk sebagai representasi Toure. Seluk diminta meminta maaf atas komentar kerasnya terhadap Guardiola, tetapi belum melakukannya hingga saat ini.
Terlepas dari Toure, Guardiola mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya terbiasa dengan kultur persaingan di Premier League.
Atas dasar itu pula, tim berjulukan The Citizens mengalami tren negatif, termasuk kekalahan 0-4 dari Barcelona, Rabu (19/10/2016).
"Saya masih belajar tidak cuma tentang Premier League, tetapi juga tim ini. Jadi, saya juga mengatakan belum cukup bagus untuk menjuarai liga," kata Guardiola.
"Sebab, selain memenangi laga berat, Anda juga harus memenangi banyak laga tanpa banyak energi untuk menjadi juara. Kami belum bisa melakukan itu," tutur dia.
What channel is Wednesday's #ManchesterDerby on? ????
— Manchester City (@ManCity) October 25, 2016
Global TV listings: https://t.co/FmoCPalr98 #mcfc #utdvcity pic.twitter.com/hxOcgtV6xE