Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Antonio Conte, menilai bahwa Michy Batshuayi bisa memetik pelajaran dari seniornya di lini depan, Diego Costa.
Pada musim 2016-2017, Costa kembali menemukan ketajaman dengan catatan tujuh gol dan dua assist dari sembilan partai Premier League.
Lonjakan ketajaman Costa membuat Batshuayi lebih sering menduduki bangku cadangan. Hanya, menurut Conte, sosok Costa tidak melulu memberikan dampak negatif terhadap pesaingnya.
"Batshuayi tentu saja bisa belajar dari Costa. Sebab, di tim besar, Anda tentu bisa memetik banyak pelajaran dari beberapa pemain besar," tutur Conte.
"Dia memiliki kemampuan luar biasa dalam hal teknik dan fisik. Di mata saya, Batshuayi sudah menunjukkan perkembangan signifikan," ucap sang manajer.
‘Tomorrow I will decide the starting 11 but John’s fit and he’s been training well.'
— Chelsea FC (@ChelseaFC) October 25, 2016
- Antonio Conte pic.twitter.com/wbegc3dZMz
Conte juga menetapkan Piala Liga Inggris sebagai ajang pembuktian Batshuayi. Tidak seperti di Premier League, striker asal Belgia itu mendapatkan jatah penampilan reguler di turnamen ini.
Berikutnya, Chelsea akan melawan West Ham United pada partai babak keempat di London Stadium, Rabu (26/10/2016).
"Saya meyakini, Batshuayi akan tampil bagus apabila diturunkan. Dia juga harus memiliki kepercayaan diri tinggi karena masih muda," ucap Conte.
Batshuayi sendiri sudah mencetak tiga gol untuk Chelsea pada berbagai ajang, dua di antaranya di Piala Liga Inggris.
When @hazardeden10 and @thibautcourtois were asked who would do a better job if they swapped positions... pic.twitter.com/yWZhiTwmJ9
— Chelsea FC (@ChelseaFC) October 25, 2016