'Kekalahan Semen Padang di Laga Tandang Hanya Kesalahan Personal Saja'

Barisan hasil minor di laga tandang terus menyapa Semen Padang. Tim besutan Nilmaizar itu terlihat tanpa daya bila tampil bukan di kandangnya.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Kekalahan 0-1 dari PS TNI, Minggu (23/10/2016), di pekan terakhir menambah angka kekalahan menjadi sembilan kali. Sisa di laga tandang hanya empat hasil imbang, tanpa sekali pun kemenangan.

Berikut petikan wawancara Kukuh Wahyudi dari BOLA dengan Nilmaizar terkait nasib yang tengah dialami timnya.

Apa masalahnya Semen Padang sulit menang di laga tandang?

Sebenarnya secara umum performa tim tak mengalami penurunan, kecuali jika bermain di kandang lawan. Saya coba positif saja, mungkin sekarang belum dikasih kesempatan.

Baca Juga:

• Alasan Frank de Boer Soal Performa Inter yang Belum Membaik
• Jajal Bola Resmi Piala AFF 2016, Boaz Punya Komentar Penting
• Kapten Timnas Brasil di Piala Dunia 1970 Tutup Usia

Sulit menang di laga tandang berbanding lurus dengan sulitnya mencetak gol (6 gol). Bagaimana pendapat Anda?

Saya menyadari kami mengalami problem mencetak gol. Hal itulah yang menjadi masalah kami sulit menang. Selanjutnya kami harus lebih baik.

Hasil kurang maksimal di partai away selaras dengan produktivitas striker Anda, Marcel Sacramento.

Ya, betul. Marcel lebih banyak mencetak gol di Padang. Tapi, terlepas dari itu, dia tengah berada dalam tren positif. Dia fi nisher yang sangat baik.

Tak hanya sulit mencetak gol, Semen Padang sangat rapuh di partai tandang (kemasukan 18 gol). Apa masalahnya?

Saya melihat ada kesalahan personal saja. Yang dimaksud kesalahan personal adalah bukan berasal dari sistem. Selain itu, ada empat gol penalti, yang menurut saya masih 50-50, yaitu saat berhadapan Persija, Perseru, Persipura, dan Barito Putera.

[video]https://video.kompas.com/e/5184029199001_v1_pjuara[/video]