Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Naby Keita mengaku sempat didekati Manchester City, Arsenal, dan Liverpool sebelum bergabung dengan tim promosi Bundesliga, RB Leipzig.
Ketertarikan para raksasa Premier League datang pada musim panas 2016. Ketiga tim tertarik lantaran penampilan impresif Keita bersama Red Bull Salzburg.
Selama dua tahun membela Salzburg, gelandang asal Guinea itu mencetak 20 gol dan sebelas assist dalam 81 pertandingan.
"Man City, Arsenal, Liverpool, dan Southampton tertarik merekrut saya. Meskipun, saya belum sempat berbicara dengan manajer masing-masing tim," tutur Keita.
With an average age of just 24.3, #DieRotenBullen had the youngest team out on the pitch in the weekend's #Bundesliga action! pic.twitter.com/poTPLM4hEW
— RB Leipzig English (@RBLeipzig_EN) October 24, 2016
Alasannya, Keita belum siap bermain di level tinggi. Terlebih lagi, ada tekanan besar karena Man City dan Arsenal tampil di Liga Champions.
"Terlalu dini bagi saya. Saya ingin membuktikan diri terlebih dahulu di Bundesliga," kata pemain berusia 21 tahun itu.
Keputusan Keita terbukti tepat. Bersama Leipzig, dia tampil impresif dengan catatan tiga gol dari enam partai Bundesliga.
Kontribusi Keita turut membantu Leipzig bertengger di peringkat kedua klasemen sementara. Mereka cuma terpaut dua angka dari Bayern Muenchen selaku pemuncak tabel.
What a showing! Naby #Keita made 130 touches yesterday against @werderbremen_en - the second-most of any #Bundesliga player this weekend! pic.twitter.com/72GPljqC7y
— RB Leipzig English (@RBLeipzig_EN) October 24, 2016