Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar duka menghiasi dunia sepak bola Brasil. Salah satu legenda besar Selecao, Carlos Alberto Torres, meninggal dunia dalam usia ke-72, Selasa (25/10/2016).
Carlos Alberto terkenal sebagai kapten timnas Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1970. Turnamen itu menghasilkan gelar juara dunia ke-3 untuk Selecao.
Alberto meninggal di Rio de Janeiro karena mengalami serangan jantung. Kejadian wafatnya mantan bek tangguh Brasil tersebut di luar dugaan.
Hal itu karena Alberto baru saja menjadi komentator dalam siaran langsung di studio saluran lokal, Sportv, cuma dua hari sebelum dia tutup usia.
BREAKING: Various outlets sadly reporting the death of Brazil's captain for the 1970 WC, Carlos Alberto Torres #RIP pic.twitter.com/wekLpgNJsI
— Tom Wood (@EFJtomwood) October 25, 2016
Ucapan belasungkawa langsung menyebar di media sosial. Rakyat Brasil kehilangan salah satu bek terbaik yang pernah mereka produksi.
Alberto mencetak gol terakhir Selecao ke gawang Italia pada final Piala Dunia 1970. Bersama Pele cs, dia membantu Brasil menang telak 4-1.
Torehan Alberto juga disebut-sebut sebagai salah satu gol dengan proses terindah sepanjang sejarah turnamen.
Ia melakukannya dengan tembakan kaki kanan keras bak laju roket setelah rekan-rekannya membangun serangan dari belakang.
Baca Juga:
Dalam sebuah wawancara pada 2006, Alberto secara jelas mengingat rangkaian kejadian yang melahirkan gol legendarisnya itu.
"Ya, gol itu membuat saya sangat bahagia. Pele menunggu waktu yang tepat untuk memberikan bola kepada saya," ucap dia mengenang peran rekan hebatnya itu sebagai pemasok assist.
Alberto lahir di Rio de Janeiro pada 17 Juli 1944. Ia mengumpulkan 53 penampilan dengan catatan 3 gol untuk timnas sampai pensiun pada 1977.
Setelah gantung sepatu, ia menjadi pelatih untuk beberapa klub dan tim nasional. Terakhir, Alberto menukangi timnas Azerbaijan pada 2005.