Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takdir Karius di Tanah Inggris

By Rabu, 26 Oktober 2016 | 10:21 WIB
Kiper baru Liverpool, Loris Karius, tampil dalam laga uji coba melawan Fleetwood Town, Rabu (13/7/2016). (Dok. Liverpoolfc.com)

Sayang, catatan tak kebobolan melawan klub sekelas Manchester United tidak terulang saat Liverpool menang atas West Bromwich Albion pada Sabtu (22/10/2016). Meski begitu, clean sheet kala melawan United meninggalkan kesan tersendiri bagi Loris Karius.

Penulis: Dedi Rinaldi

Aroma Manchester memang bukan hal yang asing bagi Karius (23 tahun). Pada usia 16 sampai 18 tahun, kiper asal Jerman ini pernah mendiami kota Manchester bersama Manchester City. Bermula pada suatu hari di tahun 2009 ketika The Citizens mengundang Karius dan keluarga berkunjung.

The Citizens memang tengah terpikat padanya setelah menyaksikan penampilan Karius bersama Jerman U-16 saat menghadapi Masedonia. Jadi, undangan dari The Citizens tersebut bukan tanpa tujuan.

Tak lama setelah kunjungan itu, The Citizens memang mengikat Karius pada 1 Juli 2009. Klub Jerman, VfB Stuttgart, sebagai pemilik Karius sebelumnya dikabarkan tak kuasa menolak pinangan mereka. Thomas Albeck sebagai koordinator tim junior Stuttgart mengakui uang ikut bicara.

“Ada sejumlah uang besar yang terlibat,” kata Albeck kala itu.

Sejak saat itu kiper kelahiran Biberach an der Riss, Jerman, pada 22 Juni 1993 itu bermain untuk tim U-18 dan U-21 The Citizens. Namun, kariernya tak mampu menembus tim senior, sampai akhirnya pada Agustus 2011 Karius pulang kampung ke Jerman, bergabung dengan klub Mainz 05.

Hanya, tanah Inggris seolah tak mau berjauhan dari Karius. Pada bursa transfer menjelang musim 2016/17, pelatih Liverpool asal Jerman, Juergen Klopp, memboyongnya dari Mainz dan diikat kontrak lima tahun.

Karius dihadirkan sebagai kompetitor Simon Mignolet, meski dalam hati Klopp menginginkannya menjadi kiper nomor satu Liverpool. Sayang, cobaan sudah datang justru pada pertandingan perdana Karius bersama Liverpool.

Karius tertimpa cedera patah tulang tangan ketika beruji coba melawan Chelsea di ajang pramusim, International Champions Cup, pada Juli 2016. Klopp pun gagal memamerkan Karius kepada pencinta Liverpool sejak awal musim.

Kompetisi

Kesempatan melakukan debut akhirnya datang saat Liverpool bermain di Piala Liga, September 2016. Liverpool menang atas Derby County dengan skor 3-0 dan itu berarti debut Karius ditandai hasil dengan bersih dari kebobolan.

Selain itu, Klopp juga sudah bisa menciptakan kompetisi antara Karius dan Mignolet, yang merupakan kiper timnas Belgia. Hanya, tampaknya Klopp telah menaruh harapan besar pada Karius sehingga berani memilih kiper muda ini saat melawan United.

“Ketika menghadapi tim sekelas United, Anda mengambil risiko untuk memainkan kiper muda seperti Karius. Namun, saya percaya kepadanya dan Karius pasti dapat terus meningkatkan kemampuan sehingga menjadi kiper nomor satu di Liverpool,” kata Klopp.

Karius terkenal memiliki kepekaan yang tinggi dalam menghadapi eksekusi penalti lawan. Selain itu, kinerja bagus pada musim lalu bersama Mainz di Bundesliga Jerman membuat Karius masuk kategori tiga kiper terbaik musim 2015-2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P