Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia,Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, didaulat untuk membacakan teks Sumpah Pemuda pada 28 Oktober di Istana Negara, Jakarta.
Prestasi gemilang yang diukir Tontowi/Liliyana pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menjadikan mereka sebagai cerminan pemuda-pemudi bangsa berprestasi yang patut dijadikan teladan.
"Sebuah kebanggan untuk saya dan Tontowi diminta dan ditunjuk untuk membacakan teks Sumpah Pemuda di Istana Negara, ini adalah kehormatan buat kami dan kami siap menjalankan tugas ini," ujar Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.
"Semoga prestasi kami di Olimpiade bisa memotivasi dan menjadi contoh untuk generasi muda untuk berprestasi di level nasional maupun internasional dengan tujuan membanggakan keluarga dan tentunya bangsa Indonesia," kata Liliyana.
Tontowi/Liliyana mempersembahkan satu-satunya medali emas untuk Indonesia di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Baca Juga:
Emas dari Tontowi/Liliyana membuat Sang Merah Putih berkibar diiringi kumandang lagu Indonesia Raya di Brasil. Raihan ini tentunya mengangkat nama Indonesia di kancah internasional khususnya dunia olahraga.
"Pastinya ini merupakan sesuatu kebanggaan dan kehormatan untuk PBSI, dimana atlet kami mendapat kehormatan membacakan naskah Sumpah Pemuda di Istana Negara," kata Achmad Budiharto, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI.
"Mudah-mudahan hal ini dapat menginspirasi atlet-atlet lain, baik dari cabang olahraga bulutangkis maupun diluar bulutangkis," ujar Budiharto.
Tontowi/Liliyana rencananya akan membacakan teks Sumpah Pemuda dalam acara Pergelaran Suara Bangsa Ekspresi Budaya, pada 28 Oktober 2016 pukul 19.30 WIB di Istana Negara. Acara ini rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo.