Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fernandinho Vs Pogba; Duel Jangkar Tak Tergantikan di Manchester

By Indra Citra Sena - Selasa, 25 Oktober 2016 | 22:02 WIB
Fernandinho dan Paul Pogba bertanggung jawab mengomandoi lini tengah tim masing-masing. (AFP-GETTY IMAGES)

Derbi Manchester yang segera berlangsung di Putaran IV Piala Liga Inggris, Rabu (26/10/2016), bakalan mempertemukan dua pemain jangkar ternama, yakni Paul Pogba di kubu United dan Fernandinho di kubu City.

Baik Pogba maupun Fernandinho merupakan pilar tak tergantikan di lini tengah masing-masing tim. Keduanya sama sekali belum pernah merasakan duduk di bangku cadangan bareng United atau City pada musim ini.

Pogba melahap delapan pertandingan Premier League plus tiga Liga Europa sebagai starter. Gelandang berkebangsaan Prancis itu bahkan hampir selalu tampil penuh selama 90 menit, kecuali laga kontra Fenerbahce, 20 Oktober silam (Liga Europa).

Secara keseluruhan, United cuma pernah sekali mengabaikan Pogba, yakni dalam partai pembuka Premier League melawan Bournemouth.

Penyebabnya tak lain karena sang pemain tengah menjalani liburan ekstra selepas membela negara di Euro 2016.

Setali dua uang dengan Fernandinho. Gelandang pekerja keras asal Brasil itu mentas sembilan kali di Premier League plus tiga di Liga Champion.

Menilik dari jumlah menit bermain, dia adalah pemain City yang paling lelah di 2016-2017.

Menit bermain Fernandinho di City mencapai 1.184 dalam 14 pertandingan. Catatan tersebut mengungguli rekan setimnya seperti Raheem Sterling (1.126 menit) dan Aleksandar Kolarov (1.096).

Musim ini, Pogba dan Fernandinho juga sudah pernah berduel di atas lapangan. Panggungnya apa lagi kalau bukan pertandingan Derbi Manchester Jilid I 2016-2017 pada pekan ke-4 sebulan lalu (10 September).

Di situ, Fernandinho bisa berbangga karena ia mampu mengguguli Pogba, yang notabene berstatus pemain termahal dunia, dalam segala aspek.

Dia pun membawa City meraup poin penuh berkat kemenangan 2-1 di Old Trafford.

Baca Juga:

Kendati begitu, Fernandinho tak boleh hanya berpatokan pada kesuksesan tersebut. Sebab, permainannya cenderung mengalami dekadensi selama beberapa pertandingan terakhir di kancah domestik dan kontinental.

Satu hal yang paling mengganggu bagi Fernandinho adalah laga versus Barcelona, 19 Oktober, di mana ia menjadi biang kerok dalam proses gol pembuka lawan.

Dia terpeleset saat hendak memotong umpan silang Andres Iniesta sehingga memudahkan Lionel Messi beraksi dan membobol gawang City.

Di lain pihak, Pogba tak kunjung menemukan bentuk permainan terbaik seperti ketika masih memperkuat Juventus.

Dia bahkan seringkali menjadi bahan olok-olok di jejaring sosial akibat menampilkan performa yang kontradiktif dengan nilai transfer sebesar 105 juta euro (sekitar 1,5 triliun rupiah).

Dengan kata lain, bentrokan di Piala Liga Inggris nanti bisa menjadi titik balik buat Pogba dan Fernandinho. Tampil apik serta berandil memenangkan tim sudah tentu akan berdampak positif terhadap kepercayaan diri masing-masing.


()

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P