Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool akan menjamu Tottenham Hotspur di Anfield, dalam babak keempat Piala Liga Inggris (EFL), Selasa atau Rabu (23/10/2016) dini hari WIB. The Reds punya catatan merah membara: Dalam delapan pertemuan terakhir kedua tim, mereka belum pernah terkalahkan, lima kali menang dan tiga kali imbang.
Spurs terakhir kali menang dari Liverpool pada pertandingan Premier League, 28 November 2012. Saat itu, The Lilywhites menang 2-1 saat masih diperkuat sang mega bintang, Gareth Bale.
Pemain asal Wales itu mencetak dua gol pada laga tersebut, satu ke gawang lawan dan satu ke gawangnya sendiri.
Satu gol Spurs lainnya dicetak oleh Aaron Lennon.
Sepeninggal Bale yang hijrah ke Real Madrid di awal musim 2013-2014, Tottenham belum pernah menang lagi atas Liverpool.
Pada musim segera setelah Bale pergi, Spurs bahkan harus menelan dua kekalahan telak dari Liverpool, 0-5 dan 0-4.
Bahkan, dalam delapan laga terakhir Spurs kontra The Reds, pasukan London putih kebobolan 20 gol (2,5 gol per pertandingan), dan hanya mampu mencetak enam gol (0,75 gol per pertandingan).
Rentetan rekor tersebut tentu membuat pasukan Liverpool yang dipimpin oleh pelatih Jerman, Juergen Klopp, layak untuk percaya diri.
Belum lagi, dalam dua musim terakhir, Liverpool selalu mampu menembus babak perempat final Piala Liga.
Meski demikian, tak lantas partai nanti malam akan sepenuhnya menjadi milik Liverpool. Apalagi, pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, nampaknya telah belajar dari dua kekalahan atas Liverpool di musim debutnya melatih Spurs, 2014-2015.
Sejak kalah 2-3 di Anfield, 10 Februari 2015, tiga pertemuan kedua tim selanjutnya selalu berakhir imbang. Terakhir, kedua tim berbagi gol 1-1 pada pertandingan pekan ketiga Premier League musim ini, 27 Agustus lalu.
Pada pertandingan itu, menurut statistik dari soccerbase.com, kedua tim benar-benar bermain hampir imbang di berbagai hal.
Penguasaan bola (Tottenham 49,3 persen, Liverpool 50,7 persen), tembakan ke gawang (Tottenham 4, Liverpool 3), tembakan melenceng (Tottenham 5, Liverpool 4), hingga sepak pojok (kedua tim 5) kedua tim hampir sama.
Hingga pekan kesembilan Premier League, kedua tim juga hanya dipisahkan satu poin di klasemen sementara.
Liverpool tentu diuntungkan dengan status sebagai tuan rumah, dimana musim ini, Liverpool baru sekali tak menang dan tak mencetak gol di Anfield, yakni kala menjamu Manchester United, 17 Oktober lalu.
Hal yang membuat Spurs boleh percaya diri adalah rekor pertemuan di ajang Piala Liga, dimana Spurs unggul dengan empat kemenangan, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah dari Liverpool.