Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, menceritakan upaya sang manajer, Josep Guardiola, dalam menjaga api semangat tim meskipun gagal menang pada lima partai terakhir.
Dari lima pertandingan tersebut, The Citizens, julukan Manchester City, mendulang dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Guardiola selaku juru taktik pun seketika jadi sorotan.
Hasil minor itu di antaranya meliputi kekalahan 0-4 dari FC Barcelona, takluk 0-2 dari Tottenham Hotspur, dan diimbangi 1-1 oleh Southampton.
Permainan penguasaan bola yang selama ini menjadi andalan Guardiola, sontak menjadi tanda tanya besar bagi sebagian publik.
Meski demikian, situasi internal tim tak lantas memburuk. De Bruyne justru mengungkapkan bahwa kepercayaan para pemain terhadap Guardiola tak luntur.
"Guardiola mengatakan kepada kami untuk selalu percaya terhadap diri sendiri. Dia tak ingin kami ragu dengan cara kami bermain," kata De Bruyne kepada Daily Mail, Senin (24/10/2016) waktu setempat.
.@ManCity's five-match winless run now equals the longest run without a win in Pep Guardiola's career. #SSNHQ pic.twitter.com/S6DGNFYT7f
— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) October 24, 2016
"Sebagai pelatih, dia ingin memastikan bahwa cara kami bermain tidaklah keliru. Begitulah pesannya. Memang ada banyak risiko. Kami tahu, perlu banyak belajar untuk menjalankan pekerjaan ini," tutur De Bruyne.
Baca Juga:
De Bruyne mengaku, padatnya jadwal pertandingan membuat Manchester City kesulitan. Terlebih lagi, mereka akan melawan Manchester United pada ajang Piala Liga Inggris, Rabu (26/10/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Akan tetapi, De Bruyne tetap bersikap optimistis. Ia berharap timnya tetap fokus agar tidak banyak melakukan kesalahan yang merugikan.
Saat ini, Manchester City masih menduduki puncak klasemen sementara Premier League dengan mengemas 20 poin. Mereka ditempel ketat Arsenal yang hanya kalah agresivitas gol.
.@ManCity boss Pep Guardiola gets his point across in training... #UCL pic.twitter.com/n7gVBo5pdO
— Champions League (@ChampionsLeague) October 19, 2016