Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Mandorlini, Solusi Tepat jika Inter Pecat De Boer

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 25 Oktober 2016 | 09:43 WIB
Andrea Mandorlini saat masih mendampingi Hellas Verona dalam laga Serie A kontra Lazio, 22 Maret 2015. (TIZIANA FABI/AFP)

Pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni, meyakini bahwa Andrea Mandorlini merupakan sosok yang tepat untuk Inter Milan jika mereka memecat Frank de Boer.

Sejak ditugaskan untuk menggantikan Roberto Mancini pada Agustus 2016, De Boer dinilai belum sanggup dalam mengangkat performa Inter.

Pasalnya, dari 12 pertandingan yang sudah dijalani, De Boer cuma sanggup memberikan empat kemenangan untuk Inter. Adapun sisanya adalah enam kekalahan dan dua kali imbang.

Sontak, kondisi tersebut membuat posisi De Boer terancam. Bahkan, kabarnya pihak manajemen Inter sedang menjajaki nama pelatih lain untuk menggantikan De Boer.

Sebagai pelatih berpengalaman Italia, Trapattoni pun memberikan saran kepada Inter. Menurut pria 77 tahun itu, Inter perlu mempertimbangkan Mandorlini sebagai calon pelatih mereka selanjutnya.

Mandorlini memang bukanlah pelatih beken. Sepanjang karier manajerialnya, ia hanya menangani klub-klub medioker, seperti Vicenza, Atalanta, Sassuolo, dan terakhir Hellas Verona.

Meski begitu, Trapattoni tidak memandang rendah Mandorlini. Ia yakin bahwa Mandorlini adalah sosok yang tepat bagi Inter.

Terlebih lagi, Mandorlini tercatat pernah menjadi pemain Inter pada periode 1984-1991, dan sempat mempersembahkan satu gelar scudetto, satu Supercoppa Italiana, dan satu Piala UEFA.

"Secara taktis, kompetisi Italia adalah yang tersulit. Mustahil bagi pelatih asing tidak mengalami kesulitan. Dalam setiap laga Serie A, selalu ada perangkap tersembunyi," ujar Trapattoni kepada SportMediaset, Senin (24/10/2016).

"Mereka yang datang dari luar negeri akan mengalami kesulitan karena perbedaan persiapan. Jika Inter memutuskan untuk mencari pelatih baru, Mandorlini adalah solusi terbaik," tutur Trapattoni yang pernah mempersembahkan scudetto untuk Inter pada musim 1988-1989.