Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Kekalahan Terburuk Jose Mourinho

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 24 Oktober 2016 | 16:50 WIB
Reaksi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dalam duel Liga Europa lawan Zorya Luhansk di Old Trafford, 29 September 2016. (PAUL ELLIS/AFP)

Tottenham Hotspur 5-3 Chelsea, Januari 2015

Dalam periode kedua membesut Chelsea, Mourinho menyaksikan lawannya mencetak 5 gol oleh torehan gol Harry Kane (30', 52'), Danny Rose (44'), Andros Townsend (pen 45+4), dan Nacer Chadli (78').

Saat itu, Mourinho enggan menyalahkan performa anak asuhnya atas kekalahan tersebut. "Saya tidak ingin menyalahkan. Saya ingin menyiapkan laga selanjutnya sehingga saya lebih memilih bahwa kami hanya kalah. Besok adalah hari berbeda," kata Mourinho.

Barcelona 5-0 Real Madrid, November 2010.

Mourinho pernah menelan kekalahan menyakitkan saat melakoni El Clasico perdananya bersama Real Madrid. Saat itu, Madrid harus takluk 0-5 dari Barcelona pada November 2010.

Sang penjaga gawang Madrid, Iker Casillas, takluk di kaki Xavi Hernandez (10'), Pedro (18'), David Villa (55', 58'), dan Jeffren (90').

Kekalahan Madrid itu menjadi kemenangan terbesar Barca sejak musim 1993-1994. Setelah kekalahan tersebut, Mourinho berusaha membuat anak asuhnya tegar.

"Anda harus memiliki karakter. Saat Anda kalah 5 gol, Anda tidak boleh menangis. Anda harus tetap maju dan bekerja keras," kata Mourinho seusai pertandingan.