Real Madrid ke Puncak Klasemen, Ronaldo Ukir Rekor Buruk

Real Madrid mengunci tiga poin dalam pertandingan La Liga kontra Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, Minggu (23/10/2016), dengan kemenangan 2-1. Namun, ikon Los Blancos, Cristiano Ronaldo, mengukir rekor buruk.

Gol Real Madrid dicetak oleh Karim Benzema (menit ke-7) dan Alvaro Morata (83'), sementara lesakan Athletic dibukukan Sabin Merino (27').

Gagal mencatatkan namanya di papan skor membuat Ronaldo untuk pertama kalinya tak mampu mengemas gol dalam empat pertandingan kandang beruntun di semua kompetisi. Sebelumnya, CR7 juga tidak berhasil menggetarkan jala Villarreal, Eibar, dan Legia Warszawa.

4 - Cristiano Ronaldo has failed to score in four games in a row at Santiago Bernabeu for the first time (all competitions). Cloudy. pic.twitter.com/1B1PwKirlv

— OptaJose (@OptaJose) October 23, 2016

Real Madrid memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 62 persen. Dari segi peluang, Los Blancos memiliki 18 dan Athletic mempunyai sembilan kesempatan.

Penggemar Real Madrid langsung bersorak gembira pada menit ke-7 setelah Benzema mencetak gol lewat sepakan jarak dekat. Dia dengan tenang memanfaatkan operan datar Isco dari dalam kotak penalti.

#LaLiga | Así adelantó Karim Benzema a los locales | #RealMadrid 1-0 #AthleticClub pic.twitter.com/eFC4TsAhNo

— LP SportsNews (@LaParalelaSN) October 23, 2016

Isco telah mencatatkan 31 assist di semua kompetisi sejak musim 2013-2014. Catatan tersebut lebih banyak dari seluruh gelandang Real Madrid.

31 - Isco has made 31 assists since 2013/14 season, more than any other Real Madrid midfielder (all competitions). Jewel.

— OptaJose (@OptaJose) October 23, 2016

Tersentak dengan gol cepat kubu tuan rumah, Athletic mulai keluar menyerang. Pasukan Ernesto Valverde mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-27 melalui Sabin Merino. Dia tanpa cela mengonversi umpan Javier Eraso.

#LaLiga | Así empató Sabín Merino las acciones en el Santiago Bernabéu | #RealMadrid 1-1 #AthleticClub pic.twitter.com/2BdNliT7ra

— LP SportsNews (@LaParalelaSN) October 23, 2016

Cristiano Ronaldo mendapat peluang emas pada pengujung babak pertama, tetapi dia ragu-ragu antara mengoper dan menembak. Akhirnya, sepakan lemah kapten Portugal itu dengan mudah dihentikan kiper Athletic, Gorka Iraizoz.

Bersama Merino, Ronaldo menjadi pemain dengan jumlah operan paling sedikit pada babak pertama, yakni 10 operan.