Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan AC Milan atas Juventus, Sabtu (22/10/2016), mempertebal optimisme I Rossoneri (Merah-Hitam) dalam mengarungi kompetisi. Pelatih Milan, Vincenzo Montella, menilai hasil itu sebagai batu pijakan awal timnya musim ini.
Milan mendapatkan kemenangan langka saat menjamu Juventus di San Siro, Sabtu (22/10/2016).
Pasukan Montella unggul berkat gol semata wayang gelandang belia berusia 18 tahun, Manuel Locatelli.
Aksi Locatelli menelurkan kemenangan perdana Milan atas Juve sejak November 2012!
AC Milan beat Juventus for the first time since November 2012 - a run of 9 games without a win against their historical rivals. pic.twitter.com/Ou6czOOFjt
— Squawka Football (@Squawka) October 22, 2016
"Bagi Milan, musim ini dimulai dari sekarang karena setelah kemenangan atas tim seperti Juventus, lawan-lawan yang lain akan menunjukkan motivasi lebih saat menghadapi kami," kata Montella kepada Sky Sport Italia.
Pria berusia 42 tahun itu juga merasakan hal yang emosional dalam kemenangan Milan atas sang juara bertahan.
"Setelah laga berakhir, saya melihat anak-anak berlari merayakan kemenangan di depan tribune suporter. Saya jadi ingat masa remaja, ketika saya menjadi pendukung Milan dan bermimpi bermain di klub ini," katanya.
Wajar apabila media Italia pun sangat mengapresiasi kesuksesan Milan menekuk Juve mengingat perbedaan level kekuatan di atas kertas.
Baca Juga:
Juventus unggul jauh soal materi individu pemain dan mental sebagai juara bertahan.
Namun, Milan mengikis jurang perbedaan itu dengan semangat kolektif dan energi maksimal dari para pemain muda.
"Saya sangat menyukai keberanian dan kepercayaan diri tim ini. Kami layak merayakan malam dan kemenangan yang indah ini, tapi harus kembali berlatih besok dan berkonsentrasi untuk laga berikutnya," ucap eks penyerang subur AS Roma dan Sampdoria itu.
Berkat tripoin akhir pekan ini, Milan menempel Juventus di posisi runner-up klasemen sementara dengan selisih tinggal 2 poin dari I Bianconeri.