Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengeluhkan sikap pemain AC Milan dalam duel kedua tim pada lanjutan Serie A di San Siro, Sabtu (22/10/2016).
Keluhan Allegri menyangkut insiden pada menit ke-35. Saat itu, Miralem Pjanic mampu memasukkan bola ke gawang melalui tendangan bebas.
Hanya, lesakan tersebut menuai protes dari para pemain Milan. Mereka menilai bahwa pandangan Gianluigi Donnarumma terhalang oleh seorang pemain di posisi offside.
Setelah berkonsultasi dengan asistennya, wasit Nicola Rizzoli menganulir gol tersebut. Dia turut mengganjar Pjanic dengan kartu kuning akibat protes kerasnya.
"Sayang sekali, gol tersebut tidak sah. Namun, protes membuat wasit ragu terhadap keputusannya. Kami seharusnya fokus bermain sepak bola dan tidak boleh memberikan tekanan kepada wasit," tutur Allegri.
Oh no!! Pjanic scores for Juventus but it's not given!! Called offsides pic.twitter.com/b8AR6VEYDW
— ItalianFootballTV (@IFTV_Official) October 22, 2016
Penganuliran gol dalam duel Milan dan Juventus sebenarnya tidak asing buat Allegri. Ketika mengasuh Milan, Allegri pernah dirugikan dengan hal serupa.
Pada duel musim 2011-2012, Sulley Muntari mampu mencetak gol ke gawang Juventus. Lesakan tersebut tidak diakui wasit meskipun bola melewati garis dalam tayangan ulang.
Skor 1-1 lantas menutup pertandingan lima musim lalu itu. Juventus juga menjuarai Serie A berkat keunggulan empat poin atas Milan ketika itu.
"Ada dua insiden yang benar-benar berbeda. Hal seperti ini memang sering terjadi dan menjadi bagian dari permainan," kata Allegri.
Penganuliran gol Pjanic secara tidak langsung memengaruhi konstelasi klasemen. Kini, Milan bertengger di posisi kedua dengan jarak dua angka dari Juventus sebagai pemuncak tabel.
FT: #MilanJuve 1-0. The Bianconeri beaten by Milan for the first time since 2012. #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/nQKUxg7eGH
— JuventusFC (@juventusfcen) October 22, 2016