Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya Ingin Lebih Kompak, Persija Lebih Ofensif

By Minggu, 23 Oktober 2016 | 12:21 WIB
Pemain Sriwijaya FC membuat pagar betis untuk menahan tendangan bebas yang dilakukan Madura United dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu (14/9/2016) . (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Tak ada yang bisa memungkiri kekuatan Sriwijaya FC di setiap lini. Lalu, apa masalah mereka hingga jarang meraih kemenangan akhir-akhir ini? Bagaimana kemungkinan melawan Persija pada Minggu (24/10)?

Penulis: Persiana Galih/Andrew Sihombing

Menurut pelatih Widodo C Putro, anak asuhnya perlu lebih meningkatkan konsentrasi dan komunikasi.

Saat kalah dari PSM di pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Laskar Wong Kito jelas kehilangan konsentrasi sehingga tak kompak.

Widodo menduga peristiwa tersebut terjadi karena para pemainnya kecewa terhadap kepemimpinan wasit.

"Kami masih percaya bahwa kekompakan adalah kunci dari kemenangan," kata Widodo.

Sementara itu, Persija tak mau mengalami kekalahan lagi. Pelatih Zein Al Hadad mengaku sudah mengantongi strategi untuk meredam keganasan Sriwijaya di kandangnya. Caranya tak lain adalah bermain lebih ofensif.

Saat ditekuk Arema pada laga pamungkas, Persija kerap bermain terlalu dalam sehingga pemain lawan agak leluasa menusuk ke daerah berbahaya.

Lini tengah Persija juga kudu lebih aktif menekan pemain lawan yang menguasai bola. Hal ini yang tidak mereka lakukan di partai kontra Arema.

Baca Juga: