Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Opini JUARA: Kala Tifosi AC Milan dan Juventus Saling Memuji

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 22 Oktober 2016 | 19:49 WIB
Pemain AC Milan, Giacomo Bonaventura, berduel dengan pemain Juventus, Daniele Rugani, dalam final Coppa Italia pada 21 Mei 2016 (GUISEPPE BELLINI/GETTY IMAGES)

Serie A pekan ke-9 menyajikan sebuah duel klasik nan menarik antara AC Milan dan Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Sabtu (22/10/2016) atau Minggu dini hari WIB. Bagaimanakah opini tifosi kedua klub di Indonesia terkait laga tersebut?

JUARA berkesempatan mewawancarai Giri Hartomo selaku anggota Milanisti Indonesia Sezione Bandung, serta Nandana Wildan, anggota Juventus Club Indonesia (JCI) Chapter Bogor.

Dalam sesi tersebut, mereka berdua secara gamblang mengemukakan pendapatnya soal performa, pemain andalan, serta peluang dari tim favoritnya masing-masing.

Berikut ini petikan wawancaranya:

Bagaimana pendapat kalian mengenai performa tim masing-masing pada ajang Serie A musim ini?

Giri: Sejak Vincenzo Montella ditunjuk sebagai pelatih, AC Milan mengalami perubahan. Secara permainan, mereka lebih atraktif dengan pola 4-3-3. Terbukti, meski baru memasuki giornata kedelapan, AC Milan bisa menduduki peringkat ketiga.

Soal scudetto, masih sulit bagi AC Milan untuk bersaing dengan Juventus dan AS Roma. Namun, saya optimistis AC Milan bisa kembali tampil di ajang Liga Champions pada musim depan.

Nandana: Performa Juventus sejauh ini cukup solid, walaupun masih belum mampu menampilkan permainan yang cantik. Namun, permainan mereka cukup menjanjikan untuk menyabet seluruh trofi.


Aspek apa saja yang perlu diperbaiki dari AC Milan dan Juventus?

Giri: Jika ingin juara, AC Milan tentu harus memperbaiki tata kelola klub. Saya sih punya harapan para legenda klub, contohnya Paolo Maldini, bisa menduduki jajaran manajemen AC Milan. Kemudian, jangan ada intervensi dari manajemen terhadap urusan pelatih di lapangan.