Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Minggu, 18 Agustus 2013, merupakan hari bersejarah bagi sayap Sevilla, Victor Machin Perez atau lebih beken dengan nama Vitolo. Kala itu, Vitolo melakoni debut La Liga. Vitolo bermain penuh dalam laga kontra Atletico Madrid.
Penulis: Sem Bagaskara
Namun, debut terasa kurang sempurna karena Los Nervionenses takluk 1-3 dari Atletico. Waktu terus berjalan dan Vitolo berkembang menjadi salah satu pilar penting Sevilla. Ia sekarang adalah kapten keempat Sevilla setelah Vicente Iborra, Daniel Carrico, dan Nico Pareja.
Tak cuma muncul sebagai pemimpin, Vitolo juga menjadi bagian penting dari strategi racikan pelatih Jorge Sampaoli. Pada musim panas tahun ini, Sevilla merekrut sejumlah pilar anyar semodel Samir Nasri, Wissam Ben Yedder, Luciano Vietto, sampai Franco Vazquez.
Mereka langsung nyetel dengan permainan tim. Meski pilar ofensif berkualitas berdatangan, Sampaoli selalu memiliki ruang untuk Vitolo.
Sayap kelahiran Las Palmas itu mengukir catatan spesial.
Ia menjadi satu-satunya pemain Sevilla yang selalu bermain dalam delapan pekan awal La Liga 2016/17, meski tak selalu sebagai starter.
Status Vitolo sebagai kepingan penting dalam strategi Sampaoli semakin kentara jika turut menyertakan catatan di ajang lain.
Ia senantiasa mengecap menit tampil dalam 14 laga resmi yang telah dilakoni Sevilla di musim 2016/17. Perinciannya adalah delapan di La Liga, tiga di Liga Champion, dua di ajang Piala Super Spanyol, dan sebiji penampilan di Piala Super Eropa.
Namun, meski selalu bermain, Vitolo belum jua masuk papan skor. Kontribusinya baru berupa dua assist yang ditorehkannya dalam duel melawan Madrid di Piala Super Eropa (1) serta bentrokan kontra Alaves di La Liga (1).