Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan AC Milan versus Juventus menjadi suguhan Serie A pekan ke-9. Laga di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, Sabtu (22/10/2016) tersebut akan menguji kesolidan lini belakang masing-masing tim yang kental dengan bakat-bakat dari Italia.
Lini belakang AC Milan diperkuat oleh Ignazio Abate, Gabriel Paletta, Alessio Romagnoli, dan Mattia De Sciglio yang membentuk kuartet Italia di depan kiper Gianluigi Donnarumma.
Sementara itu, Juventus punya sosok-sosok darah lokal seperti Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci yang bergantian menjaga jantung pertahanan mereka.
Jangan lupakan juga figur kiper legendaris, Gianluigi Buffon, di bawah mistar gawang.
Lalu, siapakah lini pertahanan yang lebih solid? Kalau melihat total kebobolan kedua tim musim ini, lini pertahanan Juventus lebih solid.
I Bianconeri baru kemasukan lima gol selama delapan pekan berjalan. Kontras dengan produktivitas mereka yang sudah menggelontorkan 17 gol ke gawang lawan.
2003 - Gianluigi #Buffon has saved his first penalty (in the reg. time) in the #UCL since May of 2003 vs Real Madrid (Luis Figo). Wonderful. pic.twitter.com/S5dPW6Hpmq
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 18, 2016
Baca Juga:
Sebaliknya, Milan lebih rapuh. Mereka kebobolan 11 gol. Alhasil, selisih gol I Rossoneri hanya empat, karena mereka mencetak 15 gol ke gawang lawan.
Bicara lini pertahanan, duel antara dua kiper Italia berbeda generasi, Donnarumma dan Buffon, tidak bisa dilewatkan.
Keduanya sudah pernah saling unjuk gigi musim lalu. Ketika itu, Donnarumma baru saja menjadi kiper utama AC Milan. Adapun Buffon sudah nyaman dengan statusnya sebagai kiper nomor satu Nyonya Tua.
Kalau melihat rekor pertemuan kiper junior dan senior Italia itu, Buffon masih lebih unggul. Dari tiga pertemuan musim lalu, dua kali di Serie A dan sekali di Coppa Italia, Juventus selalu menang.
Total, dari tiga pertemuan, Donnarumma kebobolan empat gol, sementara Buffon hanya satu kali.