Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Crutchlow: Keputusan Race Direction Tepat

By Delia Mustikasari - Jumat, 21 Oktober 2016 | 17:41 WIB
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, sedang berbicara dalam konferensi pers jelang GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (20/10/2016). (SAEED KHAN/AFP PHOTO)

Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menilai bahwa keputusan race direction untuk membatalkan sesi latihan bebas kedua pada GP Australia merupakan pilihan tepat.

Sesi latihan bebas kedua GP Australia dibatalkan karena cuaca yang memburuk di Sirkuit Phillip Island, Jumat (21/10/2016).

Sebelumnya, Crutchlow menyelesaikan sesi latihan bebas pertama sebagai pebalap tercepat setelah melakukan putaran dalam 1 menit 40,957 detik.

Valentino Rossi (Movistar Yamaha) berada di urutan kedua, sementara Danilo Petrucci (Pramac Racing) di posisi ketiga.

"Hari ini kami tidak mengambi risiko karena semua ingin tetap aman saat menutup hari pertama latihan GP Australia hingga akhir musim. Bahkan, kami ingin tetap aman sampai tahun berikutnya. Tetap turun pada sesi sore hanya akan membuang waktu," kata Crutchlow seperti dilansir Crash.

Sebelumnya, sesi latihan bebas kedua tertunda selama 40 menit karena hujan deras turun. Saat sesi dimulai, hujan masih turun dan air masih menggenang di lintasan.

"Pada sesi sore ini kamu tidak harus turun lintasan dan saya tidak merasa akan berada di luar posisi 10 besar. Itu tidak penting karena kami masih punya waktu esok pagi (latihan ketiga) untuk mendapat hasil lebih baik," ucap Crutchlow.

"Tidak ada poin yang didapat setelah sesi dibatalkan dan saya pikir race direction membuat keputusan tepat. Setelah latihan bebas pertama, saya sudah siap ketika race control akan mengatakan bahwa kami tidak bisa turun ke lintasan," ujar pebalap 30 tahun ini.

Menurut pebalap asal Inggris ini, genangan air merupakan masalah utama yang harus dihadapi para pebalap jika harus menjalani sesi, apalagi jika ditambah dengan adanya angin.

"Tidak ada yang bisa didapatkan pada sesi ini. Sesi ini memang harus dibatalkan karena kami tidak bisa melihat apa pun. Kondisinya lebih buruk daripada di Sirkuit Assen (GP Belanda)," aku Crutchlow.

"Kondisi pada akhir sesi latihan pertama sama seperti di Sirkuit Assen dan ini kondisinya 10 kali lebih buruk. Saya membuntuti Marquez dan tidak bisa melihat apa-apa," ucap Crutchlow.

Pada GP Assen, 26 Juni, bendera merah dikibarkan dan balapan dihentikan pada lap ke-15 karena kondisi lintasan yang berbahaya setelah hujan semakin deras. Saat itu, Jack Miller (Marc VDS) keluar sebagai pemenang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P