Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City kemungkinan kembali gagal meraup angka penuh saat menjamu Southampton di Etihad Stadium dalam laga pekan ke-9 Premier League, Minggu (23/10/2016).
Penulis: Theresia Simanjuntak
Setelah berlari kencang dengan memenangi semua enam laga perdana EPL 2016/17, City bergerak lambat di dua pertandingan liga terkini dengan hasil kekalahan 0-2 dari Tottenham (2/10) dan seri 1-1 dengan Everton (15/10).
The Citizens malah tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Sebelum dua partai liga tersebut, mereka bermain imbang 3-3 kontra Celtic dalam lanjutan Liga Champion 2016/17 (28/9).
Pada pertengahan pekan, City juga kalah telak 0-4 atas Barcelona di LC.
Kubu City menolak anggapan bahwa mereka dalam keadaan krisis. Southampton merupakan ujian yang tepat untuk membuktikan diri kepada para kritikus.
Pantang menilai kualitas Soton dari peringkat klasemen. Mereka boleh saja hanya berada di posisi kedelapan saat ini, tapi melihat performa belakangan, skuat besutan Claude Puel mampu bikin City kembali gagal meraup tiga angka.
Kekuatan Soton yang paling terlihat adalah lini belakang. Dalam tujuh gim terakhir di seluruh ajang, Virgil van Dijk cs. meraih enam clean sheet dan hanya kebobolan satu gol!
Adalah penalti Michael Vokes yang menaklukkan kiper Fraser Forster pada gim kemenangan 3-1 Soton atas Burnley (16/10).
"Kami sangat bangga atas catatan pertahanan musim ini. Hal itu sangat penting karena terasa lebih mudah bagi kami untuk memenangi pertandingan jika tidak menderita banyak gol," ujar Forster di situs klub.
Tembok tebal Soton jelas sebuah tantangan bagi lini serang City yang tengah tumpul. Tim arahan Pep Guardiola cuma mencetak satu gol dalam dua partai liga terkini.
Laga ini kemungkinan berakhir seri. Meski begitu, ada dua hal yang seharusnya bisa dimanfaatkan tuan rumah untuk memenangi pertandingan.
Yang pertama, City lebih bugar ketimbang Soton karena mendapatkan istirahat lebih lama satu hari dari lawannya.
Kedua tim sama-sama bertanding di tengah pekan. City bertandang ke markas Barcelona pada Rabu (19/10) untuk partai Liga Champion, sementara Soton, yang bertarung di Liga Europa, bertamu ke rumah Internazionale pada Kamis (20/10).
Hal kedua ialah rekor. City menang tiga dan seri sekali dalam empat gim kandang EPL musim ini. Sebaliknya, mereka menang sekali dan kalah dua kali dalam empat laga tandang di liga 2016/17.
Soton juga sudah lama tidak menang di rumah City. Terakhir kali hal itu terjadi pada April 2004 dengan skor 3-1.
Aksi Pemeran Pembantu
Duel antara City melawan Soton ini dapat ditentukan oleh pemain-pemain yang bukan langganan starter.
Dari kubu City, sosok Kelechi Iheanacho bisa menjadi kunci kemenangan berhubung Sergio Aguero sedang krisis gol. Musim lalu, penyerang berusia 20 tahun itu melesakkan dua gol guna membantu timnya menang 4-2 di kandang Soton pada Mei 2016.
Iheanacho, yang baru tiga kali menjadi starter di EPL musim ini, bisa menawarkan ketajaman di lini depan timnya. Total dua gol dan satu assist sejauh ini di liga merupakan bukti sahih dari kemampuan Iheanacho.
Di Soton, Shane Long berpotensi menjadi pahlawan timnya. Striker yang baru menjadi starter sebanyak tiga kali ini pernah mencetak empat gol ke gawang City.
PRAKIRAAN FORMASI
MANCHESTER CITY: 4-2-3-1
Pemain: 1-Bravo, 22-Clichy, 24-Stones, 30-Otamendi, 5-Zabaleta, 8-Guendogan, 25-Fernandinho, 9-Nolito, 17-De Bruyne, 7-Sterling, 10-Aguero
Pelatih: Pep Guardiola
SOUTHAMPTON: 4-3-1-2
Pemain: 1-Forster, 38-McQueen, 17-Van Dijk, 6-Fonte, 15-Martina, 8-Davis, 14-Romeu, 23-Hojbjerg, 11-Tadic, 10-Austin, 22-Redmond
Pelatih: Claude Puel
PREDIKSI