Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Minggu (23/10/2016), Ligue 1 bakal menyuguhkan partai besar bertajuk le classique. Duel itu mempertemukan Paris Saint-Germain dan Marseille di Stadion Parc des Princes, yang merupakan laga el classico (Barcelona vs Madrid) versi Prancis.
Laporan Anggun Pratama dari Paris, Prancis
Gelandang asal Italia, Marco Verratti, menyebut dirinya sudah tak sabar buat menjalani duel penuh gengsi antara dua rival besar itu.
Terlebih, tambahan tiga poin hasil dari kemenangan di laga itu itu bisa membuat PSG menjaga jarak dengan Nice di puncak klasemen.
Baca juga:
"Le classique? Saya sangat bersemangat menjalani laga tersebut. Bila saya bisa menjalani laga seperti itu tiap pekan, tentu menjadi sebuah kepuasan,” ujar Verratti usai laga kontra Basel di ajang Liga Champion pada Rabu (19/10/16).
“Saya senang bermain di laga seperti itu,tapi lebih senang bila bisa memenanginya. Saya rasa suporter juga tak sabar menghadapi laga ini. Keadaan itu terlihat ketika saya bertemu mereka di jalan. Saya merasa laga ini sangat penting buat mereka, juga buat kami,” ucap Verratti lagi.
Gelandang mungil buat ukuran Eropa itu sadar melawan Marseille tak mudah, terlebih timnya juga masih dalam masa adaptasi bersama pelatih baru, Unai Emery.
Pendekatan bermain yang berbeda membuat performa PSG belum optimal di awal musim ini.
“Tak perlu khawatir bila terkadang kami tidak bermain baik. Yang penting adalah kami bisa menang. Kami memenangi 4 laga terakhir. Kami tidak memulai musim dengan baik, tetapi kami harus menyelesaikannya dengan baik,” ucap Verratti lagi.