Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang 3-3 kontra Austria Wienna pada lanjutan Grup E Liga Europa di Stadio Olimpico, Kamis (20/10/2016). Gelandang berusia 28 tahun itu menyebut para pemain Giallorossi "tertidur" dalam pertandingan tersebut.
Roma sempat tertinggal terlebih dahulu dari Austria Vienna melalui gol Raphael Holzhauser pada menit ke-16.
Namun, Francesco Totti dkk berhasil membalikkan keadaan berkat gol Stephan El Shaarawy (19' dan 34') dan Alessandro Florenzi (69').
Akan tetapi, pada 10 menit terakhir pertandingan, Austria Wienna berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Dominik Prokop (82') dan Olarenwaju Kayode (84').
Nainggolan tak habis pikir mengapa keunggulan 3-1 dalam 10 menit terakhir bisa lenyap hanya dalam waktu dua menit.
Pemain Belgia berdarah Indonesia itu menyebut para pemain Roma terlena dan tidak mampu menunjukkan kualitas sesungguhnya.
Baca Juga:
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sampai saat itu pertandingan berada di tangan kami dan berada dalam kendali penuh," kata pemain tengah itu Sky Sport Italia.
"Namun, kemudian kami mulai kebobolan dan gol ketiga terjadi akibat kami tertidur. Percuma kami memiliki bakat bagus secara teknis jika tertidur. Kami pun tak akan pernah mendapatkan hasil yang layak," ujarnya.
Nainggolan pun mengaku tidak ada alasan bagi Roma menerima hasil imbang ini. Terlebih sebelumnya Giallorossi berhasil menang 3-1 di kandang Napoli.
"Saya pikir setelah kemenangan di Napoli, tak seorang akan berpikir kami mendapat hasil imbang malam ini. Biasanya, hasil positif dapat membantu menciptakan konsistensi," tuturnya.
Hasil ini membuat Roma turun satu peringkat ke posisi dua dengan lima poin. Giallorossi disalip Austria Wienna yang juga mengoleksi poin sama berkat keunggulan head-to-head.
[video]https://video.kompas.com/e/5175852420001_v1_pjuara[/video]