Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fans Southampton membikin merinding dalam laga Grup K Liga Europa di Giuseppe Meazza, Kamis (20/10/2016), tetapi Inter Milan berhasil menang berkat tendangan kencang Antonio Candreva pada menit ke-67.
Berdasarkan catatan UEFA, Southampton sebenarnya tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 55 persen. Dari segi peluang, Southampton memiliki 15 dan I Nerazzurri mempunyai delapan kesempatan.
Southampton membuka ancaman ke gawang Inter melalui sepakan James Ward-Prowse pada menit ke-29. Namun, bola masih melenceng tipis di atas mistar Samir Handanovic.
Empat menit jelang turun minum, Eder Martins melepaskan tembakan keras. Akan tetapi, si kulit bulat hanya bergulir sedikit di sisi kanan gawang Fraser Forster.
Menyudahi babak pertama kontra Inter dengan tidak kebobolan memperpanjang catatan ketangguhan pertahanan Southampton. Klub berjulukan The Saints ini tidak pernah kemasukan gol pada 45 menit pertama dalam delapan pertandingan terakhir.
8 - Southampton haven't conceded a first half goal in the last eight games in all competitions. Awake.
— OptaJoe (@OptaJoe) October 20, 2016
Pada babak pertama terjadi momen unik ketika 7.000 penggemar Southampton bersorak-sorai dan membuat suasana di Giuseppe Meazza seperti berada di markas mereka, Stadion St Mary's. Bahkan, editor NBC Sports, Joe Prince-Wright, mengaku merinding melihat dukungan pendukung Southampton tersebut.
Goosebumps. The sound of 7,000 @SouthamptonFC fans giving it some at the San Siro.#saintsfc @EuropaLeague pic.twitter.com/cJduQOpvtv
— Joe Prince-Wright (@JPW_NBCSports) October 20, 2016
Memasuki babak kedua, Inter mengambil inisiatif serangan.
Mauro Icardi langsung menggempur lini belakang Southampton dengan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti pada menit ke-54. Akan tetapi, bola masih melenceng di sisi kanan gawang Forster.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah tercipta pada menit ke-67. Berawal dari umpan Davide Santon di sisi kanan pertahanan The Saints, Candreva tanpa ampun menghujamkan tendangan keras kaki kiri dari dalam kotak terlarang.
Berselang tujuh menit kemudian, Inter harus bermain dengan 10 orang setelah Marcelo Brozovic melanggar Pierre Hojbjerg dan dikartu merah wasit Gediminas Mazeika.