Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Napoli Menderita Tanpa Sang Panglima

By Kamis, 20 Oktober 2016 | 18:46 WIB
Bek Napoli, Raul Albiol, menghadapi penyerang AC Milan, Carlos Bacca, pada laga Napoli vs Milan di San Paolo, Naples, pada 27 Agustus 2016. (CARLO HERMANN/AFP)

Napoli selalu kalah dalam tiga laga terakhir mereka di semua ajang. cedera yang menimpa panglima lini belakang, Raul Albiol, disebut sebagai penyebab utama penurunan performa Partenopei. 

Berturut-turut, Napoli kalah saat menghadapi Atalanta (0-1), Roma (1-3), dan Besiktas (2-3). Dalam ketiga laga tersebut, Albiol tak bermain lantaran mengalami cedera.

Albiol mengalami cedera hamstring sewaktu Napoli berhadapan dengan Benfica akhir September silam. Ia terpaksa mengakhiri laga lebih dini, tepatnya pada menit ke-11.

Napoli memang bisa menyudahi partai kontra Benfica dengan kemenangan. Partenepoi empat kali menjebol gawang tim asal Portugal itu.

Namun, tanpa Albiol di lini belakang menjadi rawan. Napoli kemasukan dua gol saat melawan Benfica.

Minus palang pintu terbaiknya, Napoli kebobolan sembilan gol hanya dalam empat laga! Pelatih Partenopei, Maurizio Sarri sebenarnya masih memiliki Nikola Maksimovic dan Vlad Chiriches buat mengisi posisi Albiol.

Hanya, kedua nama itu masih belum mampu mencapai bentuk terbaik mereka. Lini belakang Napoli begitu disorot musim ini.

Dalam 11 laga di semua ajang, Pepe Reina sudah 15 kali memungut bola dari gawangnya. Statistik yang mengindikasikan bahwa Napoli mengalami penurunan kualitas di sektor defensif, mengingat kompetisi baru memasuki Oktober. 

Musim lalu, Napoli menderita kebobolan gol ke-15 mereka pada 10 Desember 2015, tatkala mereka menang 5-2 atas Legia Warszawa di Liga Europa. 

[video]https://video.kompas.com/e/5175852418001_v1_pjuara[/video]