Kenapa Claudio Bravo Tinggalkan Barcelona?

Claudio Bravo berharap bisa menambah masa kontrak dengan Barcelona selama satu atau dua musim lagi plus kenaikan gaji yang lumayan. Akan tetapi, Barcelona hanya mengajukan tawaran perpanjangan kontrak satu tahun dengan gaji yang jauh dari ekspektasi kiper asal Cile itu.

Penulis: Dian Savitri

Sementara itu, hubungan kerja dengan kiper kedua ketika itu, Marc-Andre ter Stegen, semakin memburuk. Bravo tidak suka dengan keluhan Ter Stegen, yang ingin mendapat jatah main di La Liga selain hanya di Liga Champions.

Kiper Jerman itu juga mengancam untuk meninggalkan Barcelona. Ter Stegen tidak jadi pergi dan Bravo semakin tidak nyaman berada di Barcelona.

Pelatih Luis Enrique sendiri tidak pernah menentukan kiper mana yang akan menjadi pilihan utama antara Bravo dan Ter Stegen.

Meski demikian, Bravo yakin perlahan tapi pasti Ter Stegen akan menjadi nomor satu di Camp Nou. Manchester City menawarkan dua hal yang menjadi keinginan eks kiper Real Sociedad itu.

Baca Juga:

• Bos Man City Bocorkan Keinginan Bonucci Dilatih Pep Guardiola
• Berat Badan Tak Lagi Membuat Kiper Senior Arema
• 3 Alasan Manchester City akan Menang Atas Barcelona

Pertama status kiper nomor satu di Etihad, baik di Premier League maupun di Liga Champions. Yang kedua adalah kiper berusia 33 tahun itu juga mendapatkan gaji dua kali lipat ketika ditransfer dengan nilai 17 juta pound.

Makin pas lagi karena Bravo dan istrinya, Carla Prado, mendidik anak-anak mereka di sekolah berbahasa Inggris sejak ia masih bermain di Real Sociedad.
Karena itu, pindah ke Inggris akan cocok untuk pendidikan keempat anaknya.

[video]https://video.kompas.com/e/5175852418001_v1_pjuara[/video]