Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain asing Satria Muda Pertamina Jakarta yang berasal dari Amerika Serikat, Dior Lowhorn, terkejut dengan perkembangan basket di Indonesia.
Lowhorn mengaku tidak menyangka level permainan basket Tanah Air sudah banyak mengalami peningkatan.
"Jujur saja, saya kaget basket di Indonesia ternyata sebagus ini. Bahkan, kalian berada di peringkat kedua saat SEA Games 2015 lalu," tutur Lowhorn kepada JUARA seusai menjalani latihan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Lowhorn resmi bergabung dengan Satria Muda pada 12 Oktober lalu. Dia merupakan satu dari dua pemain asing yang didatangkan Satria Muda dari Negeri Paman Sam.
Pebasket setinggi 198 cm itu sebelumnya bermain untuk klub-klub di Asia Tenggara di antaranya Saigon Heat (Vietnam), Barangay San Miguel (Filipina), dan Singapore Slingers (Singapura).
Kehadiran Lowhorn di Satria Muda untuk membantu tim menjuarai Perbasi Cup 2016 yang akan berlangsung di Jakarta pada 23-30 Oktober mendatang.
"Saya yakin dengan tim ini karena saya sudah mengenal beberapa pemain Satria Muda. Peluang kami untuk menang sangat terbuka," ujar Lowhorn.
Terkait dengan proses adaptasi yang berjalan cukup singkat, Lowhorn optimistis bisa menyesuaikan diri tepat waktu.
"Saya memang masih beradaptasi dan berusaha untuk mendapatkan chemistry dengan pemain-pemain Satria Muda. Hal ini normal karena setiap tim pasti perlu selalu beradaptasi setiap harinya," kata pebasket 29 tahun itu.
Satria Muda akan memulai perjalanan pada Perbasi Cup 2016 dengan menghadapi NSH Jakarta pada laga penyisihan Grup A di GOR Soemantri Brodjonegoro, Minggu (23/10/2016).
Setelah itu, tim yang dilatih Cokorda Raka Satrya Wibawa ini masih akan bertanding melawan tiga tim lain, termasuk CLS Knights Surabaya yang dijadwalkan bertemu Satria Muda pada Kamis (27/10/2016).