Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SERANGAN BALIK KILAT
Melawan Betis, Madrid sukses menampilkan ciri khas mereka, yakni menciptakan gol via serangan balik kilat. Gol keempat yang diciptakan Isco Alarcon benar-benar dibangun dari area pertahanan, melibatkan kombinasi lima pemain, serta 12 sentuhan.
Durasi dari konstruksi serangan yang dibangun Pepe sampai terjadinya gol oleh Isco adalah 14 detik! Gol itu merupakan serangan balik pertama Madrid musim ini yang berujung bergetarnya jala gawang lawan.
Los Blancos memang raja serangan balik Spanyol. Dalam rentang lima musim terakhir tak ada tim lain yang mampu melewati koleksi gol serangan balik mereka.
LAHIR KEMBALI
Penampilan apik Madrid di kandang Betis tak lepas dari "kelahiran kembali" sejumlah pilar tim semodel Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Isco Alarcon, hingga Mateo Kovacic.
Benzema melanjutkan tren tampil bagus di luar Santiago Bernabeu. Semua golnya di La Liga musim ini, termasuk sebiji ke gawang Betis, terjadi di kandang lawan.
Ronaldo kembali bikin gol di La Liga setelah nyaris sebulan absen. Kovacic secara apik mengisi pos kompatriotnya yang berhalangan tampil karena cedera, Luka Modric.
Isco barangkali adalah yang paling spesial. Ia menyumbang dua gol saat melawan Betis.
Gol keduanya ke gawang Betis menandai torehan ke-100 Madrid bersama Zidane di semua kompetisi.