Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan melawan Persija Jakarta pada Selasa malam (18/10/2016), merupakan kali kedua pelatih Arema, Milomir Seslija memberikan kepercayaan kepada Dendi Santoso untuk menjadi starter. Dendi baru pulih dari cedera panjang yang membuatnya absen selama enam bulan.
Milomir Seslija mengakui bahwa Dendi menyampaikan kemauan dan keinginan keras untuk turun sudah cukup lama. Bahkan saat Arema akan menghadapi Persegres Gresik United pada Jumat (7/10/2016), dia mengirimkan pesan khusus tentang kesiapannya untuk tampil.
“Dia sempat mengirim pesan pada saya. Lalu saya bilang tunggu dulu, ada saatnya di pertandingan ke depan kamu akan jadi starter,” ucapnya.
Menurut Milo, sapaan Seslija, memberikan kepercayaan kepada Dendi sejak menit pertama adalah untuk mengembalikan peforma seperti yang diperlihatkan sebelum mengalami cedera.
Baca juga:
“Dia adalah pemain bagus. Kami tentu berharap performanya akan segera kembali dengan banyak diberikan kepercayaan tampil,” tutur pelatih asal Bosnia ini.
Dibandingkan saat tampil melawan PSM Makassar yang bermain selama 67 menit, menghadapi Persija Dendi memiliki waktu main lebih panjang. Dia bermain hampir 90 menit sebelum pada akhirnya digantikan oleh Oktavianus Maniani pada menit ke-88.
Sedikit demi sedikit, Dendi sudah mulai bisa menghilangkan traumanya. Namun, pemain berusia 26 tahun itu masih membutuhkan penyesuaian untuk bermain lebih lepas lagi.
“Kalau trauma itu pasti ada, tetapi saya yakin ke depan akan berangsur menghilang seiring banyaknya pertandingan yang dilalui,” ujar Dendi.
Sebelum cedera, pemain jebolan Akademi Arema ini menjadi pilihan utama skuat Singo Edan khususnya pada sektor sayap kanan. Dendi punya kemampuan menggiring bola yang cepat serta akurasi umpannya kerap memberikan assist bahkan gol.
Namun, semua terhenti saat mengalami cedera di laga perdana TSC 2016, saat Arema menjamu Persiba Balikpapan.