Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Michael Phelps (31) duduk di kursi, menunggu giliran. Di depannya, perenang Afrika Selatan yang merupakan pesaingnya, Chad le Clos, tengah melakukan pemanasan. Phelps melayangkan tatapan marah. Tatapan maut itu kemudian mendunia.
Penulis: Cristian Gunawan
Adegan itu direka ulang dalam iklan terbaru keping mikro pemroses komputer, Intel. Phelps tampak gusar memakai laptopnya dan di sampingnya duduk Jim Parsons, bintang serial komedi The Big Bang Theory yang berperan sebagai Sheldon Cooper.
“Kenapa wajah Phelps itu muncul? Komputer usang menghambatmu?” kata Parsons.
Ceritanya, perenang itu paham bahwa komputernya bisa lebih cepat.
“Namun, inilah Anda dengan rekor dunia baru komputer paling lambat,” ujar Parsons.
Bukan Phelps yang lambat seperti komputer lama itu. Intel adalah salah satu pihak yang telah mengikat kerja sama dengan sang perenang peraih medali terbanyak di Olimpiade dengan 28 keping, 23 di antaranya emas.
Beberapa perusahaan minuman ditengarai bersaing mendapatkan tanda tangan Phelps di atas kontrak komersial.
Steve Fund, Chief Marketing Officer Intel, mengakui bahwa kubunya mendekati Phelps setelah Olimpiade 2016. Fund menyebut kerja sama dengan pria asal Baltimore, AS, itu tepat dan relevan dengan kampanye Intel.
“Nama Intel terkait kekuatan, performa, dan kecepatan. Olaraga merupakan analogi paling sedehana dalam menghidupkan atribut-atribut itu,” ucap Fund dikutip The Wall Street Journal.