Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim lalu Edin Dzeko tidak tajam. Pada musim debutnya di Serie A itu, ia hanya mencetak delapan gol dalam 31 penampilan di liga, sehingga sempat ada rumor Dzeko akan dijual Roma menyusul produksi golnya yang minim itu. Tetapi, striker asal Bosnia- Herzegovina ini berkilah.
Penulis: Dwi Widijatmiko
"Saya akan mencetak lebih banyak gol pada 2016-2017. Saya selalu mencetak lebih banyak gol pada musim kedua," kata Dzeko ketika menjalani pramusim lalu.
Penyerang berusia 30 tahun ini membuktikan ucapannya. Saat ini dia telah mencetak tujuh gol hanya dalam delapan partai di Serie A. Dua gol terbarunya hadir saat Roma menghajar Napoli 3-1, Sabtu (15/10/2016) di San Paolo. Dua gol itu juga menjadi yang pertama dicetak Dzeko di luar kandang.
Baca Juga:
"Saya mencetak dua gol, hal itu sangat penting bagi saya. Penampilan waktu melawan Inter mungkin lebih baik, tapi ini adalah gol-gol away pertama saya musim ini dan saya selalu ingin menjadi lebih baik," ujar sang striker kepada Sky Sport Italia.
Tujuh gol dalam delapan partai pertama adalah pencapaian terbaik Dzeko sejak dia berkarier di liga-liga top Eropa. Ketika membela Wolfsburg di Bundesliga dan Manchester City di Premier League, Dzeko tidak pernah setajam sekarang.
Proyeksi 33-34 Gol
Tidak akan butuh waktu lama bagi Dzeko untuk memperbaiki catatan golnya musim lalu sehingga ucapannya bahwa dia selalu lebih tajam setelah musim debut akan terealisasi.
Dzeko boleh jadi malah akan memecahkan rekor golnya dalam satu musim liga. Produk akademi klub terbesar Bosnia, FK Zeljeznicar Sarajevo, ini sekarang punya rasio mencetak 0,875 gol setiap partai.
Jika rasio itu konsisten, pada akhir musim nanti Dzeko bisa mengoleksi 33-34 gol. Rekor terbaiknya sejauh ini adalah 26 gol dalam satu musim kompetisi, yang dicetak di Bundesliga 2008-2009.