Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seusai Sikat Barito Putera, Duo Pilar Lokal Semen Padang Enggan Dianggap Bintang

By Yosrizal - Selasa, 18 Oktober 2016 | 22:05 WIB
Winger Semen Padang, Irsyad Maulana di antara duo bek Barito Putera, Hansamu Yama dan Ambrizal di Stadion H Agus Salim, Selasa (18/10/2016). (Dok. PT GTS)

PADANG, JUARA.net – Trio pemain depan Semen Padang: Muhammad Nur Iskandar, Marcel Sacramento danm Irsyad Maulana jadi aktor penting timnya pada laga Selasa (18/10/2016). Namun, duo pemain local, Nur Iskandar serta Irsyad enggan disebut sebagai pahlawan pada laga ini.

Pada laga pekan ke-24 TSC 2016 di Stadion H Agus Salim, tuan rumah Semen Padang mengalahkan tamunya Barito Putera dua gol tanpa balas. Marcel Sacramento memborong dua gol itu.

Tetapi, Muhammad Nur Iskandar dan Irsyad Maulana punya peran penting atas dua gol striker asli Brasil itu.

Gol Marcel yang ke-15 dan ke-16 pada TSC 2016 yang bersarang ke gawang Barito Putera, tercipta dengan memanfaatkan umpan-umpan terukur dari Irsyad dan Nur Iskandar.

Kedua bintang lokal Semen Padang itu mampu memanjakan Marcel untuk merobek gawang lawan. Tetapi, baik Irsyad maupun Nur, menolak kalau kemenangan Semen Padang ini berkat aksi mereka.

Baca juga:

”Semuanya punya peran penting dalam sebuah proses gol. Kebetulan, kami yang berposisi di lini depan lebih banyak punya kesempatan untuk membuat gol,” kata Irsyad.

”Tetapi, tak ada aksi individu dalam sebuah kemenangan. Semuanya sama-sama punya tugas dan tanggung jawab,” tuturnya.

Hal senada juga disebutkan Nur Iskandar. Pemain kelahiran Papua itu malah mengakui sebagai pemain sayap, tugas dan tanggung jawabnya adalah memberikan umpan dan bola-bola matang ke striker.

”Tetapi tak semua yang saya lakukan berhasil baik. Kemampuan Marcel yang punya naluri dan insting untuk mencetak gol juga penting. Sehingga, ia mampu memaksimalkan umpan pemain sayap,” ucapnya.