Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jadwal padat harus dijalani oleh semua tim peserta TSC 2016, tak terkecuali Persiba Balikpapan. Tim berjulukan Beruang Madu harus berjibaku melawan kelelahan demi menjalani setiap laga dengan penampilan maksimal. Apalagi, mereka sempat menjalani enam laga selama sebulan.
Bayangkan saja, Abdul Rachman dan kolega harus menjalani enam pertandingan selama Oktober 2016. Enam pertandingan saja sudah melelahkan, belum lagi jauhnya jarak setiap venue tempat pertandingan berlangsung.
"Jadwal kami memang sangat padat, tetapi tidak boleh menyerah. Kami tetap siap dengan cara melakukan rotasi pemain," ujar pelatih Persiba, Jaino Matos.
Jadwal padat Persiba dimulai saat tandang ke markas Persib Bandung, Sabtu (1/10/2016), lanjut tandang ke Pulau Dewata delapan hari kemudian untuk dijamu Bali United pada 9 Oktober 2016).
Mereka menjamu Madura United, Kamis (13/10/2016) kemudian bertandang lagi ke Sidoarjo menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC, Senin (17/10/2016). Empat pertandingan ini sudah dilalui.
Sementara itu, dua pertandingan sisa di bulan ini sudah menunggu. Pertama, Persiba menjalani laga kandang kontra Mitra Kukar, Sabtu (22/10/2016), dan yang kedua partai tandang ke markas Persegres Gresik United sepekan kemudian.
Rotasi pemain yang dilakukan oleh Jaino bisa dilihat dari susunan pemain yang diturunkan pada laga melawan Bhayangkara FC. Tidak ada nama Shohei Matsunaga di starter timnya.
Top scorer Persiba hanya duduk di bangku cadangan dan baru tampil di babak kedua.
"Sengaja kami cadangkan Matsunaga, dia butuh dirotasi agar kondisinya bagus," ujar Jaino.
"Kami saat ini hanya fokus pada istirahat dan recovery pemain saja. Kami harus dalam kekuatan penuh pada pertandingan selanjutnya melawan Mitra Kukar. Ini penting karena laga derby Kalimantan," tutup pelatih asal Brasil ini.
[video]https://video.kompas.com/e/5169337453001_v1_pjuara[/video]