Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minta Maaf kepada Fans Inter, Icardi Siap Revisi Autobiografinya

By Septian Tambunan - Selasa, 18 Oktober 2016 | 01:43 WIB
Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, meninggalkan lapangan seusai melakoni pertandingan Serie A kontra Bologna di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 25 September 2016. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, buka suara terkait perseteruan dengan kelompok suporter ultras Inter, Curva Nord, terkait isi autobiografinya yang berjudul Sempre Avanti. Sang kapten secara terbuka mengatakan siap merevisi autobiografinya tersebut.

Dalam buku itu, Icardi mengisahkan pengalamannya saat harus bersitegang dengan sekelompok suporter ultras setelah Inter kalah 1-3 dari Sassuolo pada Februari 2015.

Icardi pun menuliskan pernyataan kontroversial yang berbunyi bahwa dia siap memanggil ratusan kriminal asal Argentina jika mendapatkan serangan sekelompok suporter.

Tak pelak, para suporter langsung tersulut emosi. Mereka menganggap Icardi telah memutarbalikkan fakta, serta dituntut untuk melepaskan jabatannya sebagai kapten tim.

Terkait kejadian tersebut, pihak klub mengeluarkan pernyataan resmi pada Senin (17/10/2016) dan memastikan Icardi tetap memegang jabatan kapten.

"Setelah pertemuan pagi ini antara manajemen dan Mauro Icardi, FC Internazionale mengumumkan bahwa sang kapten akan dikenakan sanksi karena melanggar aturan internal klub yang telah ditandatangani oleh setiap pemain," tulis Inter dalam website resmi klub.

Pernyataan Inter tersebut disusul dengan kalimat penyesalan dari Icardi.

"Beberapa hari terakhir adalah periode yang menyedihkan selama saya bersama Nerazzurri. Di dalam keluarga, masa-masa sulit dan kesalahpahaman bisa terjadi. Akan tetapi, yang paling utama adalah saya selalu menganggap bahwa Inter adalah keluarga besar," kata Icardi.

Baca Juga:

"Ini semua berawal dari salah satu halaman buku saya yang mungkin ditulis secara tergesa-gesa. Satu halaman dengan sejumlah nada yang tidak pantas, dan saya sangat menyesalkan fans Inter ikut terjebak dalam semua ini," ucap dia lagi.

Striker kelahiran Rosario, Argentina, 23 tahun silam ini mengaku telah membuat banyak orang tersinggung dan ingin berbuat semaksimal mungkin untuk memulihkan keadaan.

"Saya ingin meminta maaf dan saya akan berusaha menghilangkan halaman tersebut untuk mencegah siapa pun merasa tersinggung, dikhianati, atau diancam. Saya sudah bicara dengan pihak klub hari ini dan kami anggap insiden ini sudah selesai dan kami semua punya satu tujuan. Kami menginginkan yang terbaik untuk Inter karena tidak ada yang lebih besar daripada klub ini," ujar Icardi.

"Saya menerima semua keputusan klub. Saya akan berusaha berhati-hati di masa mendatang, sesuatu yang dibutuhkan dari peran saya di dalam tim. Sekarang, dengan lebih kompak lagi, kami bisa mempersiapkan diri untuk segala komitmen ke depan dengan tekad bulat," tuturnya lagi.

Selanjutnya, Inter akan menjamu Southampton dalam laga Grup K Liga Europa, Kamis (20/10/2016).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P