Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Tetap Waspadai Barito Putera walau Datang Tanpa Pelatih Kepala

By Yosrizal - Selasa, 18 Oktober 2016 | 09:17 WIB
Selebrasi bek Semen Padang, Cassio Fransisco, seusai mencetak gol ke gawang Perseru Serui di Stadion H Agus Salim, Rabu (12/10/2016). (DOK. PT GTS)

Barito Putera dalam derita. Pada laga away pekan ke-24 TSC 2016 melawan Semen Padang, Selasa (18/10/2016) di Stadion Agus Salim, pasukan dari negeri seribu sungai itu tidak didampingi pelatih kepala. Rizky Pora dan kawan-kawan hanya dipimpin Asisten Pelatih Yunan.

Meski demikian, tuan rumah Semen Padang tak anggap enteng lawan. Pasukan Nil Maizar ini tetap mewaspadai klub penghuni papan bawah klasemen sementara itu, karena menurut Nil, Barito memiliki materi pemain yang tak kalah bagus.

Bahkan mantan pelatih Timnas itu menyebut nama-nama seperti Dedy Hartono, Rizky Pora, serta pemain asing Luiz Carlos Junior, Ibrahim Conteh dan pemain Asia asal Korea, Lim Jun Sik, adalah pemain yang punya kelas.

“Kami tahu Barito tak lagi didampingi pelatih Mundary Karya. Tetapi bukan berarti mereka tak punya daya ledak dan ketajaman lini depan yang tak bisa dianggap enteng. Apalagi saat ini mereka dalam kondisi terluka. Biasanya tim yang dalam posisi menderita akan tampil luar biasa,” kata Nil.

Paling tidak kewaspadaan Nil terbukti dari apa yang dikatakan Yunan, pelatih yang kini menggantikan posisi Mundary. Ia menyebut, datang ke Padang untuk memulai era baru dan siap kembali ke tren kemenangan.

“Kami tahu Semen Padang tim yang dikenal solid dan punya kecepatan menyerang dari kedua sayap. Tetapi kami siap meredam semua itu, karena kami butuh poin untuk mengembalikan posisi Barito ke papan tengah. Kami akan bermain habis-habisan untuk membuktikan itu,” sebut Yunan.

Tuan rumah akan turun full-team dengan kekuatan terbaiknya. Semua pemain dalam kondisi siap tempur dan terbebas dari semua akumulasi kartu. Cuma saja fullback Handy Ramdan yang baru saja terbebas dari hukuman kartu merah, meminta izin untuk memperkuat tim sepak bola kesatuannya di PS TNI.

Sesuai janji Nil sebelumnya, tuan rumah akan tampil menyerang dan akan menekan sejak menit-menit awal untuk mencuri gol lebih awal.

“Ini sebenarnya kebiasaan kami main di kandang. Tetapi kami juga harus waspada dengan serangan balik Barito yang punya pemain depan yang punya akurasi dan ketajaman untuk mencetak gol,” tambah Nil.