Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah mulus Semen Padang untuk selalu meraup tiga poin main di kandang, Stadion Agus Salim, kini sedikit terganjal kendala. Soalnya, rumput stadion yang menjadi home base tim berjulukan Kabau Sirah itu kini dalam kondisi rusak akibat hujan dan penggunaaan lapangan yang serampangan.
Pascapertandingan melawan Perseru Serui dalam kondisi hujan lebat pada Rabu (12/10/2016) sore, malamnya juga dipakai oleh Tim SP U-21 menjamu Persib Bandung U-21 di tempat yang sama. Hal ini memperparah kondisi rumput lapangan. Rusak dan berlubang-lubang.
Tak cukup sampai di situ. Sehari kemudian, lapangan yang sudah rusak itu kembali dihajar oleh latihan dan uji coba Tim Porprov Kota Padang dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sumbar, November mendatang.
Pada Minggu (16/10/2016), Semen Padang sedianya akan menggunakan stadion Agus Salim untuk latihan strategi jelang laga menghadapi Barito Putera, Selasa (18/10). Tetapi karena hujan masih terus mendera, maka pelatih Nil Maizar memilih latihan di lapangan futsal.
“Kalau saat itu kami tetap latihan di Agus Salim, pasti kondisi lapangan akan semakin parah. Makanya, selain menghindari risiko cedera pemain, saya memilih lapangan futsal sebagai alternatif. Tetapi rentang waktu yang hanya sekitar tiga hari, tak membuat kondisi rumput lapangan kembali seperti sedia kala,” ungkapnya.
Meski demikian, Nil mengakui tetap optimistis untuk mengamankan tripoin dalam laga kandang ke-12 melawan Barito. Menurutnya, lawan juga akan bermain di lapangan yang sama. Artinya sama-sama mengalami kesulitan dengan kondisi lapangan yang kurang rata.
“Ya, kami tetap yakin bisa menjadikan laga kandang ini sebagai 'hantu' yang menakutkan bagi lawan. Tiga poin wajib menjadi pilihan, meski dengan cara yang jauh lebih berat dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya,” ulasnya.