Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beban dan tanggung jawab besar bakal dipikul pelatih Bali United, Indra Sjafri, kala Serdadu Tridatu menjamu Madura United dalam lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Selasa (18/10).
Setelah timnya tidak pernah menang dalam empat laga dan yang terakhir takluk tiga gol tanpa balas di markas Persela Lamongan, kini kinerja dan kapasitas Indra dipertanyakan.
Bahkan, Semeton, pendukung Bali United, telah meminta manajemen klub untuk mengganti eks pelatih tim nasional Indonesia U-19 yang dikontrak Bali United selama lima tahun tersebut.
"Saya hargai kritik dan kekecewaan siapapun yang merasa mencintai Bali United. Saya tidak akan tinggal diam dengan hasil yang belum menguntungkan dalam beberapa laga terakhir," ucap Indra.
Baca Juga:
"Pekerjaan terbesar saya adalah bagaimana mengangkat kembali moral para pemain. Sehingga, ketika berlaga melawan Madura United kami bisa mendapatkan nilai penuh lagi," ujarnya.
Pada pertemuan pertama di markas Madura United, skuat Serdadu Tridatu berhasil mencuri satu poin berkat hasil imbang 0-0.
Namun, melihat perbedaan 20 poin di antara kedua tim saat ini, MU disebut sedikit lebih diunggulkan untuk memenangi laga ketimbang sang tuan rumah.
"Kami tidak mengganggap remeh Bali United. Mereka punya ball position yang selalu bagus di setiap pertandingan," ucap pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.
"Tentu para pemain kami akan bekerja keras untuk bisa memberikan tiga poin," tuturnya lagi.
[video]https://video.kompas.com/e/5172918678001_v1_pjuara[/video]