Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker muda Werder Bremen, Ousman Manneh, merasa sangat bahagia bisa mencetak gol perdananya di ajang Bundesliga. Gol itu tercipta dua tahun setelah kedatangannya di Jerman sebagai pengungsi asal Gambia.
Pemuda 19 tahun itu menjadi penentu kemenangan 2-1 Bremen atas Bayer Leverkusen dalam laga Bundesliga di Weserstadion, Sabtu (15/10/2016).
Bremen membuka keunggulan lewat gol Zlatko Junuzovic pada menit ke-13. Namun, Leverkusen sanggup membalasnya melalui sundulan Hakan Calhanoglu pada menit ke-27.
Saat babak kedua, tepatnya pada menit ke-59, Manneh akhirnya berhasil membawa Bremen unggul kembali berkat tendangan kaki kanannya.
After coming to Germany as a refugee in 2014, Ousman Manneh is now the first Gambian to score in the #Bundesliga! Congratulations! #SVWB04 pic.twitter.com/m7NxY1Bl7q
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) October 15, 2016
"Saya tidak percaya ini. Apakah ini nyata? Atau saya bermimpi? Sungguh ini adalah momen terbesar dalam hidup saya," ujar Manneh seperti dikutip BBC Sport.
Keberhasilan Manneh mencetak gol perdana di ajang Bundesliga menjadi sorotan karena kisah masa lalunya.
Manneh ternyata adalah pengungsi asal Gambia yang meninggalkan keluarganya pada usia 17 tahun.
Selama di tempat pengungsian di Jerman, ia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bermain sepak bola.
Memasuki 2014, Manneh mengasah bakatnya dengan bergabung ke klub kasta kelima Jerman, Blumenthaler.
Performanya di sana terhitung memuaskan, yakni sanggup mencetak 15 gol dari 11 laga.