Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kegagalan Penalti Icardi dan Kekalahan Inter di Kandang

By Anju Christian Silaban - Minggu, 16 Oktober 2016 | 22:11 WIB
Ekspresi Mauro Icardi setelah gagal mengeksekusi penalti Inter Milan ke gawang Cagliari pada partai lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (16/10/2016). (GIUSEPPE CACACE/AFP)

 Inter Milan menelan kekalahan ketiga di Serie A saat menjamu Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (16/10/2016). Laga ini turut diwarnai oleh kegagalan penalti Mauro Icardi pada menit ke-26. 

Setelah kegagalan tersebut, Inter sempat membuka skor lewat Joao Mario pada menit ke-56. Namun, lesakan Federico Melchiorri dan gol bunuh diri Samir Handanovic berbuah tripoin untuk tim tamu.

Selaku tuan rumah, Inter sebenarnya terlihat superior dalam hal statistik. Menurut rekaman Lega Serie A, mereka menguasai 60 persen permainan dan melepaskan lima tembakan tepat sasaran dari 12 usaha.

Di sisi lain, Cagliari cuma melancarkan sebelas percobaan, tetapi tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

Peluang Inter untuk mencetak gol terbuka lebar setelah pelanggaran Bruno Alves terhadap Icardi di kotak terlarang.

Wasit mengganjar Alves dengan kartu kuning dan memberikan penalti untuk Inter. Namun, bola eksekusi Icardi melenceng dari target.

Inter baru bisa memecah kebuntuan setelah jeda atau tepatnya pada menit ke-55. Memanfaatkan umpan datar Ivan Perisic dari kiri, Joao Mario melepaskan tembakan ke gawang Cagliari.

Bola sempat ditahan penjaga gawang Marco Storari sebelum disambar kembali oleh Joao Mario untuk menggetarkan jala tim tamu.

Keunggulan satu gol malah membuat Inter lengah. Samir Handanovic terpaksa memungut bola dari gawangnya akibat gol dari Federico Melchiorri pada menit ke-71.

Seusai menerima bola dari Davide Di Gennaro, Melchiorri sempat mengontrol bola dengan tumit. Terlihat usaha minim dari pertahanan Inter ketika pemilik nomor kostum sembilan itu menakulukkan Handanovic.