Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lorenzo Nilai Marquez Layak Jadi Juara Dunia

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 16 Oktober 2016 | 21:30 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, sedang bersiap sebelum menjalani sesi pemanasan GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO)

Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, terjatuh ketika balapan GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016), tersisa lima putaran.

"Saya sangat kecewa karena sudah melakukan kesalahan. Saya terlalu memaksa ketika ban tidak bisa bekerja maksimal," kata Lorenzo yang dilansir dari Crash.net.

Lorenzo melakukan start yang bagus saat balapan. Dari posisi ketiga, dia sudah melejit ke urutan pertama sebelum memasuki tikungan 2.

Pada lap keempat, dia terlewati Marc Marquez (Repsol Honda). Dua lap berikutnya, giliran Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang melewati pemilik tiga gelar juara dunia kelas premier tersebut.

Setelah Rossi terjatuh pada lap ke-7, Lorenzo bertahan di urutan kedua, di belakang Marquez. Namun, Andrea Dovizioso (Ducati) mulai mendekat.

"Akhirnya, karena Dovizioso semakin dekat, saya memacu motor lebih cepat dari sebelumnya di tikungan itu (9) dan ban depan saya tidak mendukung, lalu saya jatuh," kata Lorenzo.

Lorenzo juga mengalami kecelakaan saat turun pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (15/10/2016) pagi. Dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani CT scan dan X-ray.

Lorenzo dinyatakan fit dan bisa turun pada sesi latihan bebas keempat serta kualifikasi. Dia berhasil mengunci posisi start ketiga.

"Kecelakaan (pada Sabtu) membuat balapan jadi lebih sulit karena rasa sakitnya dan juga karena kesalahan ban depan. Jadi, kami kehilangan kesempatan untuk menang," ujar pebalap 29 tahun tersebut.

Jatuhnya Lorenzo dan Rossi memastikan Marguez yang finis pertama di Sirkuit Motegi keluar sebagai juara dunia MotoGP 2016.