Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semua Level Tahun Depan
Pada 8 Oktober lalu, kursus lisensi C AFC tuntas digelar di National Youth Training (NYTC), Sawangan. Kursus tersebut merupakan kursus pertama semenjak sanksi FIFA dicabut.
Beberapa peserta kursus tersebut adalah Eduard Ivakdalam, Budi Sudarsono, Firman Utina, Rudi Widodo, dan M Ridwan.
"Secara keseluruhan, kursus berjalan lancar. Hampir seluruh peserta bisa menuntaskan 3 ujian praktik dan 3 ujian teori dengan baik. Kami sudah sampaikan ke AFC dan hasilnya akan keluar sekitar dua pekan lagi," ujar instruktur kursus, Emral Abus.
Jika kursus lisensi A AFC terakhir kali berlangsung pada 2009, kursus lisensi B AFC terakhir digelar pada 2014.
"Jadi, sekarang kita sudah punya banyak calon peserta di setiap tingkatan. Dengan demikian, kita bisa menggelar semuanya untuk beberapa tahun ke depan. Khusus 2017, PSSI sudah berencana menggelar 6 kursus C AFC, 2 kursus B AFC, dan 1 kursus A AFC," ujar Emral.
"Semoga pengurus baru PSSI 2016-2020 tak hanya cuap-cuap soal mutu dan kualitas pelatih nasional seperti yang banyak mereka lontarkan selama masa kampanye," ujar Emral lebih lanjut.
Harapan serupa juga dilontarkan para peserta kursus semisal Eduard dan Budi.
"Jangan lagi seperti kursus tahun 2015 yang berhenti di tengah jalan karena sanksi FIFA. Untuk ke depannya, kursus-kursus level AFC seperti ini harus rutin digelar," ujar Edu, sapaan akrab Eduard.
"Untuk saat ini, setahap demi setahap dulu. Tetapi, kalau ada rezeki dan kesempatan, ya siapa yang tak ingin bisa sampai meraih lisensi A AFC," tutur Budi.
[video]https://video.kompas.com/e/5172253791001_v1_pjuara[/video]