Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Jose Mourinho membuat beberapa keputusan mengejutkan di musim perdananya bersama Manchester United. Bila harus memilih, kepercayaannya pada Juan Mata tampaknya yang paling membuat publik tercengang.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Saat dipastikan menjadi bos di Old Trafford pada akhir Mei, berbagai media Inggris, termasuk Sky Sports, percaya Mata akan pergi. Relasi kurang harmonis antara Mou dengan Mata selama di Chelsea 2013-2014 jadi landasan prediksi.
Mata, pemain terbaik Chelsea pada 2011-2012 dan 2012-2013, meninggalkan Stamford Bridge demi United pada Januari 2014 lantaran sulit mendapat tempat utama sejak Mou kembali bertugas di klub itu pada 2013-2014.
Banyak yang mengira hal yang sama akan terulang musim panas lalu. Sejauh ini, dugaan tersebut salah.
Mata malah menjadi salah satu pemain andalan Mourinho. Gelandang asal Spanyol itu telah bermain enam kali hingga pekan ketujuh Premier League 2016-2017.
Baca Juga:
Sebagai perbandingan, Mata cuma tampil empat kali dalam tujuh gim pembuka Premier League 2013-2014.
"Situasi di United berbeda dari Chelsea. Di United, kami tidak begitu kuat dalam hal fisik dan sulit bermain defensif," ujar Mourinho pada akhir September.
"Karena itu, saya menggunakan metode berbeda. Di sinilah Mata dengan kualitasnya sangat penting bagi United," tuturnya.
Ada cinta Mou untuk Mata sehingga kabarnya gelandang berusia 28 tahun itu akan mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun. Tentu saja Mata masih perlu memberikan yang terbaik demi terus mendapatkan tempat utama di setiap laga.
Bermain bagus melawan Liverpool, Senin (17/10/2016) perlu Mata realisasikan. Mantan pemain Valencia ini senang menghadapi The Reds.
Dia mengukir tiga gol dan lima assist dalam 12 penampilan melawan Liverpool. Semua gol Mata ke gawang Liverpool terjadi selama dia berkostum Man United.
[video]https://video.kompas.com/e/5170065229001_v1_pjuara[/video]